Sol Sepatu Nike Ada Tulisan Mirip 'Lafaz Allah' Dapat Protes Keras & Reaksi Otoritas Resmi Nike
Pasalnya sol Sepatu Nike Air Max disebut mirip Lafaz Allah dalam tulisan Bahasa Arab dan menuai protes keras di jaga dunia maya dan change.org
Selain menarik sepatu, Nike juga menyumbang uang sebesar US$50.000 ke satu sekolah dasar Islam di Amerika Serikat, yang dipakai untuk membangun tempat bermain bagi anak-anak.
Logo lain yang memicu polemik
Selain logo Sepatu Air Max milik Nike, ada logo-logo lain yang juga memicu kontroversi.
Mereka yang berkecimpung di dunia desain paham betul bahwa satu logo bisa memiliki banyak interpretasi begitu logo ini dilempar ke ruang publik.
Baca: Reaksi Presiden Jokowi Saat Diteriaki Huuuuuu oleh Ribuan Penyuluh Pertanian Saya Baru Tahu
Baca: Makan Jalan Tol Trending di Twitter, Anak Presiden Jokowi Gibran Rakabuming: Makan Nasi Aja Pak
Baca: Benarkah Prabowo Subianto - Sandiaga Pakai Konsultan Asing Seperti Kata Jokowi? Ini Reaksi Jubir BPN
Baca: Ketika Rocky Gerung Kesulitan Menyebutkan Satu Saja Kebaikan Presiden Jokowi
Baca: Bandingkan Sikap Anak Ahmad Dhani dan Anak Ahok Saat Sang Ayah Mendekam di Penjara, Beda Banget
Kadang tafsir yang muncul sama sekali di luar yang diperkirakan para perancang.

'Pemuja setan'
Procter and Gamble, perusahaan Amerika Serikat yang banyak membuat produk kesehatan dan perawatan pribadi, pada 1980-an menghadapi tuduhan "berhubungan dengan sekte pemuja setan".
Tuduhan ini terkait dengan logo perusahaan yang dipakai sejak 1851 yang menggambarkan laki-laki berjenggot dan 13 bintang.
Rumor menyebutkan bahwa desain ini "melambangkan setan dan bahwa Procter and Gamble menyisihkan keuntungan untuk secara diam-diam diberikan kepada sekte pemuja setan".
Sebagian orang melihat "laki-laki tua ini memiliki tanduk dan bahwa bintang-bintang melambangkan 666 kombinasi rahasia, angka yang biasanya diasosiasikan dengan setan".
Procter and Gamble mengubah logo pada 1991.
Mereka juga menang gugatan terhadap perusahaan pesaing Amway karena pengadilan menyatakan sebagian rumor tersebut dihembuskan oleh Amway.
Hakim memerintahkan Amway membayar ganti rugi US$19 juta kepada Procter and Gamble.

Plagiarisme
Kasus logo yang juga menarik perhatian global adalah logo Olimpiade 2020 di Tokyo.
Pada 2015 panitia pelaksana Olimpiade Tokyo 2020 dipaksa mengubah desain setelah muncul tuduhan logonya mirip dengan Theatre De Liege di Belgia.