PSM Makassar Segera Gelar Training Center! Dimana dan Kapan? Bagaimana dengan Darije Kalezic?
CEO PT PSM Munafri Arifuddin, mengatakan bahwa jauh-jauh hari TC telah masuk dalam agenda program.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Roda JC di tangan Darije Kalezic mengakhiri kompetisi di posisi 14, timnya 5 poin di atas degradasi dan bertahan di Eredivisie.
Namun Darije Kalezic dipecat pada 10 Mei 2016 setelah membuat komentar kritis terhadap Direktur Teknis klub Roda JC, Ton Caanen.
Bersama Pluim
Di klub Roda JC Kerkrade tersebut, Darije Kalezic pernah menjadi pelatih dari Playmaker PSM Willem Jan Pluim.
Tak butuh lama bagi Darije Kalezic untuk mendapatkan klub baru. Pada 2 Juni 2016, ia ditunjuk sebagai manajer klub Saudi Arabia, Al-Taawoun.
Baca: Cerita di Balik Kemenangan PSM Makassar, Pluim Selebrasi di Depan Suporter Kalteng Putra
Baca: Eero Markkanen dan Aaron Evans Masuk Tim PSM Makassar Tampil di Piala Indonesia! Ini Daftar Lengkap
Namun Darije Kalezic tak beruntung, ia dipecat pada 15 Oktober 2016 setelah hanya menukangi tim dalam lima pertandingan liga saja.
Pada 7 Juni 2017, ia diumumkan sebagai manajer klub A-League Wellington Phoenix. Pada 1 Maret 2018, Wellington Phoenix mengumumkan bahwa Darije Kalezic akan meninggalkan klub pada akhir musim.
Itu terjadi setelah mereka tidak dapat mencapai kesepakatan tentang bagaimana klub maju ke depan untuk musim berikutnya.
Pengumuman lebih lanjut pada 8 Maret 2018 mengkonfirmasi dia akan meninggalkan klub, dengan manajer sementara untuk melihat sisa musim ini.
Kehidupan pribadi, Ayah Kalezic dari Montenegro dan ibunya dari Sanski Most, Bosnia dan Herzegovina.
Orang tuanya adalah pekerja dengan status imigran di Swiss ketika dia lahir, tetapi mereka pindah kembali ke Balkan, menetap di Mostar ketika Darije masih kecil. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: