Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mbah Moen saat Salah Sebut Nama Prabowo, Gus Majid Kamil Bongkar Isi Kertas Dibacakan Ulama NU Itu

Insiden salah sebut nama Prabowi dan Jokowi jelang Pilpres 2019 kini ramai dibicarakan.

Editor: Rasni
Tribunnews
Mbah Moen saat Salah Sebut Nama Prabowo, Gus Majid Kamil Bongkar Isi Kertas Dibacakan Ulama NU Itu 

Menurut Prabowo, sudah selazimnya seorang prajurit TNI dekat dengan seorang kiai mengingat berat beban tugas yang dipikulnya.

"Seorang prajurit pasti dekat dengan kiai," kata Prabowo.

"Mencalonkan diri sebagai pemimpin adalah ibadah. Apa yang menjadi angan-angannya nanti Allah SWT yang akan menentukan," ujarnya disambut teriakan 'amin' para santri.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Maemun juga bercerita pada zaman perjuangan bersama Mayor Sudirman dan Kecamatan Sarang merupakan salah satu wilayah yang belum pernah dijajah penjajah.

"Ayah saya juga ikut berjuang, termasuk saya dalam melawan penjajahan sehingga jiwa saya nasionalis dan religius," pungkasnya.

Baca: Kaprodi PAI FAI Unismuh Makassar Raih Doktor di UIN Alauddin Makassar

Baca: UMI Makassar Gelar Pertemuan dengan Konjen Australia

Baca: Jamaah Bertakbir Saat Ustadz Abdul Somad (AS) Gerakkan Jari Tolong Jangan Dikacaukan Kajian Saya

Prabowo Disambut Meriah

Kedatangan pasangan cawapres Sandiaga Uno ke Ponpes Al Anwar ini disambut meriah oleh pihak pesantren.

Dikutip dari Kompas.com warga Ponpes Al Anwar berkumpul mulai dari gapura gang masuk Ponpes Al Anwar hingga rumah Mbah Moen.

Tak hanya itu, Prabowo yang datang sekitar pukul 09.45 WIB disambut drumband Ponpes Al Anwar.

Prabowo turut mengungkapkan perasaanya yang disambut sedemikian rupa.

Ia tak menyangka kunjungan yang rencananya ia lakukan diam-diam disambut hangat dari masyarakat sekitar.

"Sungguh penyambutan yang luar biasa dari masyarakat dan di luar dugaan," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan di hadapan ratusan santri dan masyarakat umum.

Baca: Ketua HmI Jeneponto: Semoga Tribun Timur Selalu Menyajikan Berita Aktual

Baca: Rumah Sappeami di Mapilli Polman, Ludes Terbakar

Baca: Pakar Feng Shui Sebut Prabowo Tak Beruntung Berpasangan dengan Sandiaga Uno, Bagaimana Jokowi-Maruf?

Jokowi Juga Melakukan Kunjungan

Jokowi didampingi Ibu Iriana beserta tokoh pendukung 01 juga melakukan kunjungan pada Jumat (1/2/2019), dikutip dari akun YouTube NU Lovers.

Pada kunjungan itu tampak suasana terlihat lebih formal dengan tema berlatar tirai kain putih merah dengan spanduk bertuliskan 'Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju'.

Hadirin yang hadir juga memakai baju senada berwarna putih, termasik Mbah Moen, Jokowi, Ibu Presiden Iriana Jokowi dan hingga sejumlah tokoh kubu 01.

Jokowi dalam menyampaikan pidatonya berpesan untuk memilih calon yang sudah memiliki prestasi.

"Programnya apa dilihat gagasannya besarnya ide-idenya apa untuk daerahnya, sudah bismillah pilih, enggak usah pakai ramai-ramai fitnah-fitnah mencela, mengejek, pakai nyinyir, pakai saling menghina, itu bukan nilai-nilai agama yang kita anut, itu bukan nilai ke Indonesiaan kita," pesan Jokowi di atas mimbar.

Jokowi juga turut menuturkan isu-isu yang dituduhkan kepadanya.

Yakni mengenai isu kriminalisasi ulama dan PKI.

"Saya sudah 4 tahun ini direndahkan, dimaki, entah dihina, entah difitnah, saya diam saja, sabar, Ya Allah sabar."

"Tapi kadang ya saya perlu jawab, masa 4 tahu dibilang PKI saya diam ya saya jawab, anti ulama ya masa saya diam, ya saya jawab, kriminalisasi ulama ya masa saya diam," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana bertemu KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang, Jumat (1/2/2019).
Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana bertemu KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang, Jumat (1/2/2019). (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Jokowi kemudian mengakhiri pidatonya saat adzan maghrib berkumandang.

Mbah Moen kemudian melafalkan doa untuk menutup acara kunjungan Jokowi.

Mbah Moen saat itu membacakan doa dengan melihat sebuah kertas yang sudah ia persiapkan sebelumnya.

Sedangkan Jokowi duduk di samping dengan menengadahkan kedua tangannya dan menunduk khusuk, mendengarkan doa yang dipanjatkan oleh Mbah Moen.

Dilafalkan dengan Bahasa Arab, saat itu di akhir doa terdengar nama 'Pak Prabowo' diucapkan oleh Mbah Moen.

Momen salah sebut tersebut tak membuat hadirin atau Jokowi bereaksi.

Semua orang yang ada di sana termasuk Jokowi tampak terus khusuk mendengarkan lafalan doa dari Mbah Moen sampai doa tersebut usai dibacakan.

Setelah selesai, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romi) tampak mendekati Mbah Moen dan membisikkan perkataan kepada Ulama NU tersebut.

Namun tak diketahui apa yang diucapkan oleh Rommahurmuzy kepada Mbah Moen.

Setelah mendapat ucapan dari Romi, Mbah Moen langsung berbicara dan tampak seperti memanjatkan doa lagi.

Lanjutnya, melihat Mbah Moen, Jokowi kembali menegadahkan tangannya setelah sedari tadi sudah menurunkan tangannya lantaran doa sudah selesai.

Mbah Moen menjelaskan dan mengoreksi kesalahan yang dibuatnya.

"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.

"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.

Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.

"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.

Sembari menjelaskan kepada semua hadirin yang datang dalam acara itu, Mbah Moen juga tampak sesekali memandang Jokowi yang ada di sampingnya.

Menanggapi penuturan dari Mbah Moen, Jokowi terlihat menganggukkan dan menundukkan kepala tanda mengiyakan penjelasan dari Mbah Moen.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

A

(Tribunwow.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved