Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadwal UTBK Sebelum SBMPTN 2019, Simak Tahapan, Pelaksanaan dan Biaya, 8 Hal yang Harus Diperhatikan

Jadwal UTBK Sebelum SBMPTN, Simak Tahapan, Pelaksanaan dan Biaya Dan 8 Hal yang Harus Diperhatikan

Editor: Waode Nurmin
sbmptn kisi-kisi_08052018 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dari beberapa jenis tes masuk perguruan tinggi, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menjadi tes yang paling banyak peminatnya.

SBMPTN sendiri digelar setelah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019.

Untuk mengikuti SBMPTN, syarat utamanya harus ikut UTBK.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemenristek Dikti telah mengumumkan jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019.

UTBK merupakan persyaratan untuk mendaftar  yang digelar setelah SNMPTN.

 

UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat.

Selain itu juga peserta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.

Soal-soal ujian yang digunakan dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.

Ilustrasi SBMPTN : Sejumlah peserta saat mengikuti ujian tulis berbasis komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018).
Ilustrasi SBMPTN : Sejumlah peserta saat mengikuti ujian tulis berbasis komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018). (Tribunnews/JEPRIMA)

 

Dilansir Tribunnews.com dari laman resmi ltmpt.ac.id pada Minggu (3/2/2019) pelaksanaan UTBK oleh LTMPT memiliki beberapa keunggulan.

Keunggulan yang pertama, tes dilakukan lebih dari satu kali.

Yang kedua, peserta bisa mengikuti maksimal dua kali tes.

Kemudain hasil tes akan diberikan secara individu sepuluh hari setelah pelaksanaan tes.

Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi dua, yang pertama kelompok Sains dan Teknologi (Sanitek).

Bagi peserta kelompok Sanitek materi yang akan diujikan meliputu Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TPA) Sanitek, yakni Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Sedangkan yang kedua kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum).

Untuk kelompok ini materi ujian berupa TPS dan TKA Soshum meliputi Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.

 

1. Penyelenggaraan UTBK 2019:

  • Pada hari Sabtu dan Minggu, sebanyak 10 kali.
  • Setiap hari terdapat dua sesi tes, yaitu pagi dan siang sebanyak 20 sesi (kecuali hari libur nasional).

2. Jadwal kegiatan UTBK 2019 :

Pendaftaran UTBK : 01 Maret – 01 April 2019

Pelaksanaan UTBK : 3 April – 26 Mei 2019

Pengumuman Hasil UTBK : Paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.

3. Jadwal Pelaksanaan UTBK 2019

Jadwal UTBK 2019
Jadwal UTBK 2019 (ltmpt.ac.id)


Biaya UTBK

Untuk dapat mengikuti UTBK para peserta dikenakan biaya Rp 200 ribu untuk satu kali tes.

Biaya tersebut dapat dibawyarkan melalui Bank Mandiri, Bank BNI atau Bank BTN.

Sebagai informasi, biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

Berbeda dengan peserta umum, untuk calon peserta jalur Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak akan dipungut biaya.

8 Hal yang Harus Diperhatikan Peserta SBMPTN 2019

1. Tes dulu, daftar kemudian

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peserta harus mendaftar terlebih dulu perguruan tinggi pilihannya, baru setelah itu mengikuti tes.

Pada SBMPTN 2019, peserta harus mengikuti tes terlebih dahulu, kemudian mendaftar perguruan tinggi dengan mempertimbangkan nilai yang sudah keluar.

“Tahun 2019 mendatang Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri diselenggarakan oleh institusi bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dan sistem pelaksanaannya pun berbeda," kata Menristekdikti.

"Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai."

"Nah nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Nasir.

Baca: Jelang Pemakaman Titi Qadarsih, Indra Qadarsih Kembali Unggah Momen Kebersamaan dengan sang Bunda

Menurut Mohamad Nasir, perubahan tersebut disesuaikan pada perkembangan informasi di era digital dengan mengacu pada prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.

3. Tetap ada tiga jalur masuk perguruan tinggi

Menteri Mohamad Nasir mengungkapkan, tetap ada tiga jalur seleksi masuk PTN seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tiga jalur seleksi tersebut yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.

4. Daya tampung masing-masing jalur

Daya tampung untuk SNMPTN yaitu minimal 20 persen, daya tampung SBMPTN minimal 40 persen, dan Ujian Mandiri maksimal 30 persen dari daya tampung tiap program studi.

5. Tidak ada lagi ujian dengan kertas cetak

SBMPTN 2019 telah meninggalkan ujian dengan kertas cetak.

Dengan kata lain, ujian dilakukan dengan sistem terkomputerisasi atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Para peserta ujian SBMPTN berbasis komputer (UTBK) di salah satu panitia lokal Jakarta Kampus UI Depok (8/5/2018)
Para peserta ujian SBMPTN berbasis komputer (UTBK) di salah satu panitia lokal Jakarta Kampus UI Depok (8/5/2018) (Dok. Kompas.com)

Metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sudah ditiadakan.

Sementara UTBK berbasis Android masih belum bisa diterapkan karena masih dalam tahap pengembangan.

6. Materi ujian

Menteri Nasir menjelaskan, pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui dua materi tes, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Untuk Tes Kompetensi Akademik (TKA), materi yang diujikan yaitu materi-materi sains dan teknologi (Sainstek) serta Sosial Humaniora (Soshum).

Sementara untuk Tes Potensi Skolastik (TPS), tes yang diujikan yaitu kemampuan kognitif, penalaran dan pemahaman umum.

Sementara untuk program studi khusus seperti olahraga dan seni, pihak kampus diberikan kebebasan untuk menggelar ujian tambahan atau tidak.

7. Bisa melakukan 2 kali tes

Salah satu peserta ujian SBMPTN berbasis cetak yang diadakan hari ini (8/5/2018) di salah satu panitia lokal Jakarta, Kampus UI Depok.
Salah satu peserta ujian SBMPTN berbasis cetak yang diadakan hari ini (8/5/2018) di salah satu panitia lokal Jakarta, Kampus UI Depok. (Dok. Kompas.com)

Seperti yang dikutip dari Kompas.com, Ketua Panitia SBMPTN 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret, Ravik Karsidi menyebutkan, Peserta Tes Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak dua kali, dengan membayar uang pendaftaran UTBK sebanyak Rp 200.000 pada setiap tes.

Ia menambahkan peserta dapat menggunakan nilai tertingginya dalam mendaftar program studi yang diinginkan, pada dua kali UTBK, dengan jenis soal akan sama, namun pertanyaannya akan berbeda.

8. Ada 24 jadwal UTBK

Ravik Karsidi juga menyebutkan, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan dilaksanakan sebanyak 24 kali dalam setahun.

Ujian digelar dalam waktu 12 hari, terjadwal tiap pada Hari Sabtu dan Minggu, pukul 08.00 dan 13.00 waktu setempat.

SBMTPN 2019 akan dilangsungkan serentak pada Maret mendatang.


Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved