Diserang #RomiMakelarDoa, Ketua Umum DPP PPP: Mbah Moen Salah Sebut Doa
Di tempat yang sama, empat bulan sebelumnya, 19 Muharram 144o Hiriyah atau 29 September 2018, ini juga menerima kunjungan Prabowo Subianto (67)
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Thamzil Thahir
Di tempat yang sama, empat bulan sebelumnya, 19 Muharram 144o Hiriyah atau 29 September 2018, ini juga menerima kunjungan Prabowo Subianto (67).
Fasilitator silatirahim dengan capres Nomor 2 itu adalah Muhammad Nadjid Maimoen atau Gus Nadjid (53), putra tertua sang Kiai.
Potongan video amatir berdurasi 05;57 menit yang viral, sejak Jumat (1/2/2019) malam, pun memantik kontroversi.
Duduk tepat di samping Joko Widodo, Kiai Sepuh ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini justru mendoakan lawan presiden petahana, Prabowo Subianto.
Apa sih isi persis potongan doa dalam lafadz Arab itu?

Dia membacakan teks doa tertulis pada kertas kuning, yang sebelumnya didahului dengan doa untuk keselamatan bangsa dan untuk para pemimpinnya. Semua doa dibacakan dalam Bahasa Arab, lafadz yang diyakini paling mustajab dalam ajaran Islam.
Namun doa yang justru viral hanyalah yang potongan dengan kata “Raais dan Prabowo”
“ Yaa Allah, hadza Ar-rais, hadza raais Prabowo, Ij’al ya Ilahanaa..”
Terjemahannya kurang lebih “Ya Allah, pemimpin ini, ini pemimpin Prabowo, jadikan Ya Tuhan Kami,,”
Doa sang Kiai kemudian dilanjutkan, “Ijaal Ila Marrah tsaniyah..” (jadikan untuk kedua kalinya).”
Potongan doa kontroversi ini dibacakan akhir acara.
Usai sekitar seribuan hadiri mengAmiini doa Sang Kiai, Ketua DPP PPP H Romahurmuziy, datang membisik di telinga sang Kiai.
Kiai Moen memang juga masih menjabat Ketua Majelis Syariah DPP PPP, sejak dua dekader terakhir.
Nah, saat bersamaan pembawa acara sudah menyampaikan kalimat penutup acara.
Si MC sudah mempersilahkan Jokowi, istri dan rombongan meninggalkan lokasi acara.