Warga Desak DLH Siapkan Bak Sampak di Poros Kariango
Warga keluhkan maraknya sampah busuk di jalan poros Kariango, atau perbatasan Dusun Kandeapi dan Bugis, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS- Warga keluhkan maraknya sampah busuk di jalan poros Kariango, atau perbatasan Dusun Kandeapi dan Bugis, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Maros.
Seorang warga, Fahmi mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyiapkan bak sampah di jalan poros Kariango, Kamis (31/1/2019).
Jika DLH tidak menuruti kemauan warga, maka sampah busuk akan terus menumpuk di ruas jalan antar kecamatan tersebut.
Sampah dari bekas makanan dan plastik tersebut sudah turun ke sungai perbatasan Dusun Bugis-Kandeapi.
Bahkan sudah masuk ke badan jalan.
Warga sekitar sudah beberapa kali, mengangkut.
Namun berselang beberapa jam kemudian, sampah kembali menumpuk.
"Kami harap DLH menyediakan bak sampah di batas kampung Bugis-Kandeapi. Sudah beberapa tahun kami hirup udara busuk, tapi belum ada tindakan," katanya.
Selain itu, Fahmi juga meminta pemerintah Desa Tenrigangkae, supaya menindalanjuti penumpukan sampah tersebut.
Selama ini, Kades hanya terkesan pembiaran.
Pihak desa juga harus membuat larangan membuang sampah sembarangan.
Jika ada warga yang kedapatan, bisa dikenakan denda.
"Pak Desa harus bertindak tegas. Buatkan aturan larangan buang sampah sembarangan. Jika tidak, sampah terus menumpuk. Sampah itu di pinggir jalan poros. Semua orang yang melintas, pasti hirup udara busuk," katanya.
Baca: Ada Apa? Hotman Paris Mendadak Kritik Pembangunan Jalan Tol Siapa Disinggung Siapa Didukung?
Baca: Kronologi Remaja 18 Tahun Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Tak Diberi Uang Beli Bensin, Penjelasan Polisi
Baca: Hasil Liga Inggris - Tottenham Menang, Liverpool Seri, dan Chelsea Kalah Telak
Baca: Jadwal Liga Inggris - Disiarkan RCTI Liverpool vs Leicester City, Moh Salah Butuh 2 Gol Bersejarah!