Staf Ahli Kapolda Sulsel Jelaskan Penyebab Terjadinya Gejolak Pilpres 2019  

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Staf Ahli Agama Kapolda Sulsel, Dr Abdul Wahid MA, mengatakan, kalangan akademisi kadang-kadang tidak mampu menahan amarahnya karena berafiliasi ke calon tertentu. Bahkan level guru besar sekalipun ikut.

Hal itu disampaikan Wahid saat menghadiri diskusi forum dosen bertema 'Pilpres 2019 dan Wajah Sulsel: Menyoal Aspek Keamanan dan Netralitas Aparat Negara-Penegak Hukum di Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (30/1/2019) kemarin.

"Seakan-akan bahwa kalau kami tidak ikut apa yang saya katakanlah saya pilih, maka kamu saya tidak akan ajak masuk ke group dan seterusnya, itu satu," kata Wahid.

Baca: Najwa Shihab Bereskpresi Tak Biasa saat Maruf Amin Beri Alasan Jadi Cawapres & Bahas Quraish Shihab

Baca: Mahfud MD Sebut Jika Abu Bakar Baasyir Ngotot Ingin Dibebaskan, Dua Undang-undang Harus Diamandemen

Baca: TRIBUNWIKI: Butuh Obat Saat Lagi di Daerah Jl Toddopuli Makassar? Ini 8 Apotek, Nomor 7 Buka 24 Jam

"Kedua, Pilpres atau demokrasi kedepan ini, khususnya 2019 ini untuk sedikit meredang terjadinya konflik, gejolak atau anarkisme. Pilpres khususnya di Sulsel ada potensi gejolak," tambah Wahid.

Tinjauannya, kata Wahid, adalah peran media sosial yang negatif, jadi ini medsos sedikit banyaknya tentu memberi suplemen terjadinya gejolak pada Pemilu 2019 nanti.

"Seperti yang dikatakan Prof (Muhammad) Ghalib tadi dalam tanda kutip saya tangkap pernyataan beliau. Para ulama, ustad saja sudah mulai sedikit itu (berkontaminasi), sehingga katakanlah ada indikasi ayat-ayat tertentu dijadikan sebagai back up pilihan politik mereka," tegas Wahid.

"Karena itu, menurut saya forum dosen ini perlu ide-ide kita ditularkan kepada masyarakat supaya paling tidak membantu aparat dalam melaksanakan tugasnya," ujar Wahid.

Baca: Film Toy Story 4 Meluncur dengan Tampilan Bo Peep yang Lebih Keren! Lihat Teaser Terbarunya di Sini

Baca: 4 Pemain Ini Akhirnya Teken Kontrak di Persebaya, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Kalteng Putra

Baca: Hari Jumat Pahing; TGB, Kiai NU & Muhammadiyah Ulas Buku Keislaman Jokowi di Solo

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Baca: Dandim 1415 Selayar Hadiri Sosialisasi Kesadaran Hukum Masyarakat di Bontomatene

Baca: VIDEO: Penjelasan Kepala UPTD Sport Centre Terkait Kebakaran di Stadion HS Mengga Polman

Baca: Pengusaha Mebel Karama Bulukumba Minta Perhatian Pemerintah

Baca: Pagi Ini Bupati Luwu Utara Tanam Padi di Hasanah

Baca: Satgas Pemantauan Pohon Pelindung dan Drainase DLHK Bulukumba Disebut Belum Maksimal

Baca: Satgas Pangan Polres Pangkep Pantau Ketersediaan Beras Bulog

Follow juga akun instagram official Kami:

Baca: Siang Ini Jeneponto Diprediksi Hujan Lokal, Malam Berawan

Baca: Selayar Diguyur Hujan Ringan, Kecepatan Angin 15 - 20 knots

Baca: Artis Saphira Indah Meninggal Usia Muda, Deretan Film, Sinetron dan FTV Semoga Khusnul Khatimah

Baca: Ini Cara Urus Prona atau PTSL di BPN Luwu Timur