Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menpan RB: Lebih Baik Hilangkan Kongres Luar Biasa di PSSI

"PSSI itu selalu berakhir dengan KLB tapi ada pencederaan di sana dalam hal ini menjatuhkan orang," ungkapnya.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
Ari Maryadi/Tribungowa.com
Menpan RB Syafruddin mendengarkan penjelasan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengenai bencana longsor di Gowa 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Jenderal Pol Syafruddin turut andil bagian memberikan masukan terhadap induk sepakbola di Indonesia, dalam hal ini PSSI.

Terutama terkait adanya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang kerap terlaksana di kongres tahunan PSSI dan menimbulkan permasalahan di publik.

Menurutnya, ada baiknya jika KLB PSSI ditiadakan dan diganti menjadi Kongres Reguler.

Baca: Ahmad Dhani Dipenjara, Bandingkan Posting-an Maia Estianty dengan Mulan Jameela, Sungguh Jauh

Baca: Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan, Nurdin Abdullah Hadirkan Infrastruktur Pendukung

"Saran saya, kongres tahunan PSSI 2020 nanti jangan ada KLB atau dihilangkan saja. Kemudian diganti jadi Kongres Reguler," ungkap Syafruddin saat sambangi Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Selasa (29/1/2019).

Ia menjelaskan, jika KLB PSSI terlaksana hanya menimbulkan kecurigaan pada publik sepakbola Indonesia.

Sebab KLB PSSI biasanya ada sesuatu yang cedera lantaran terlaksana secara darurat atau mendadak.

"PSSI itu selalu berakhir dengan KLB tapi ada pencederaan di sana dalam hal ini menjatuhkan orang," ungkapnya.

Olehnya itu, ia berharap pada Kongres Tahunan PSSI 2020 mendatang hal tersebut bisa tercipta.

Baca: Layanan Publik Mamuju Dapat Rapor Kuning dari Ombudsman

Baca: Masjid Agung Belopa Luwu Terbakar Saat Direhab, Segini Jumlah Anggarannya

Apalagi, beberapa petinggi PSSI telah melakoni diskusi dengan Syafruddin terkait masa depan PSSI.

"Namun yang lebih penting, ada baiknya sebelum Kongres Tahunan PSSI berbenah dulu, selesaikan masalah yang ada. Jadi nanti, jangan anda ditunjuk jadi ketua kalau tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Diketahui, PSSI telah mengagendakan KLB PSSI pada 2020 mendatang.

Hal itu juga untuk menentukan Ketua Umum PSSI yang baru terlepas Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya saat kongres tahunan PSSI 2019 di Bali, beberapa waktu lalu.(*)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved