Universitas Hasanuddin
Asyik, Mahasiswa Unhas Magang di BUMN, Dapat Uang Saku
Selain itu, program magang ini adalah bentuk dukungan Unhas kepada calon alumninya agar mudah terserap dalam dunia kerja
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr drg A Arsunan Arsin MKes melepas secara simbolis mahasiswa Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di lantai 1 Gedung Rektorat Unhas Jl Perintis Kemerdekaan No KM 10, Selasa (29/1/2019).
Pelepasan ditandai dengan pengalungan name tag kepada dua perwakilan peserta magang oleh Prof Arsunan. Ia didampingi Kepala Subdirektorat Penyiapan Karir Dr A Amidah Amrawaty Spt Msi.
Dalam sambutannya, Prof Arsunan Arsin mengatakan, program magang bersertifikat ini sedikit eksklusif karena berlabel BUMN dengan tagline “Hadir untuk Negeri”.
Program magang ini juga adalah yang pertama kalinya dilakukan Unhas bekerja sama dengan BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
“Tidak banyak institusi yang dipercaya melakukan program ini oleh BUMN,” kata Prof Arsunan Arsin.
Selain itu, program magang ini adalah bentuk dukungan Unhas kepada calon alumninya agar mudah terserap dalam dunia kerja.
“Seperti diketahui, masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan untuk Unhas, jika dirata-ratakan adalah 1,6 tahun atau 18 bulan. Dengan program magang ini, kampus berharap masa tunggu itu bisa diperpendek,” tambahnya.
Prof Arsunan juga menegaskan bahwa peserta yang mengikuti magang bersertifikat selama enam bulan ini akan dibebaskan dari kewajiban kuliah Kerja Nyata (KKN). Jadi untuk peserta yang mengikuti program ini bisa disetarakan dengan KKN.
Kepala Subdirektorat Penyiapan Karir Dr A Amidah Amrawaty mengatakan, program magang ini diikuti 40 mahasiswa Unhas dari berbagai jurusan, yaitu Akuntansi, Psikologi, Teknik Industri, dan Teknik Sipil.
Adapun BUMN yang bekerja sama dengan Unhas dalam program ini adalah PT Semen Tonasa, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja, PT Pelabuhan Indonesia, PT Asabri dan PT Pembangunan Perumahan.
Amidah menambahkan, selain mendapatkan uang saku setiap bulan, benefit dari program ini adalah mahasiswa bisa memperoleh sertifikat kompetensi dan industri dengan syarat mengikuti uji kompetensi dan evaluasi di akhir masa pemagangan.
“Termasuk kalau kompetensi mahasiswa bagus, bisa direkrut secara resmi. Itu yang dijanjikan kepada kami. Seluruh BUMN menjanjikan begitu,” kata Amidah.(*/tribun-timur.com)