Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gaji Petugas Medis Call Center 112 Raib, NGO Temui DPRD Parepare

Sejumlah organisasi non pemerintah atau NGO hearing di DPRD Parepare terkait raibnya anggaran gaji petugas medis Call Center 112

Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MULYADI
Sejumlah organisasi non pemerintah atau NGO hearing di DPRD Parepare terkait raibnya anggaran gaji petugas medis Call Center 112, Senin (28/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Sejumlah organisasi non pemerintah atau NGO Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Parepare terkait raibnya anggaran gaji petugas medis Call Center 112, Senin (28/1/2019).

Dua lembaga yang menggelar hearing dengan DPRD yakni Laskar Merah Putih (LMP) Parepare dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fokus.

Puluhan anggota LSM ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam dan anggota DPRD Parepare, Gustam.

Baca: BMKG Prediksi Selayar Hujan Ringan, Tinggi Gelombang Aman

Baca: 5 Fakta Persib Bandung Hadapi Persiwa, Kiper Bikin Frustasi hingga Misteri Nomor Punggung Vizcarra

Baca: Segini Rumah yang Hanyut dan Rusak Berat Akibat Banjir Jeneponto

Baca: Putuskan Pensiun Setelah 24 Tahun, Liliyana Natsir Raih 51 Gelar hingga Jadi Legenda Ganda Campuran

Baca: Warga Batetangnga Polman Digegerkan Kemunculan Awan Mirip Tsunami

Baca: Ketua PMI Maros Intruksikan Warga Kuri Caddi Diberi Bantuan

Baca: Aksi Spontanitas Personel Lantamal VI, Berhasil Kumpul Rp 21 Juta Untuk Korban Banjir

Kedua LSM ini mendesak DPRD turun untuk menyelesaikan masalah gaji petugas medis Call Center 112 yang selama tiga bulan 2018 lalu yang belum terbayarkan.

Puluhan driver dari Call Center 112 yang hingga saat ini belum dibayarkan gajinya dan totalnya ditaksir mencapai Rp 400 juta.

Dalam kesempatan ini, Pembina LSM Fokus, Abdul Rahman Saleh menyampaikan sejumlah sejumlah nama pejabat dan eks pejabat duduga menerima aliran ini. Isu dari aliran dana tersebut juga diduga masuk ke kantong Anggota DPRD Parepare.

"Isu kencang dan jadi perbincangan diluar aliran dana Dinkes juga diduga mengalir ke DPRD (pimpinan dan anggota)," ujarRahman Saleh yang juga mantan anggota DPRD Parepare.

Dia mengatakan, jika hal ini memang benar maka menjadi hal memalukan karena ternyata DPRD punya bagian. "Mohon bisa ada penjelasan dari DPRD mengenai tudingan ini," ujar Rahman.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam yang menerima hearing ini tidak memberikan penjelasan terkait tudingan tersebut."Ranah ini menjadi ranah anda untuk menilai," ujarnya. 

Baca: Ketua PMI Maros Intruksikan Warga Kuri Caddi Diberi Bantuan

Baca: Aksi Spontanitas Personel Lantamal VI, Berhasil Kumpul Rp 21 Juta Untuk Korban Banjir

Baca: Putuskan Pensiun Setelah 24 Tahun, Liliyana Natsir Raih 51 Gelar hingga Jadi Legenda Ganda Campuran

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Baca: Blak-blakan Rocky Gerung Cuma Kritik Jokowi dan Alasannya Ingin Prabowo Subianto Menang Pilpres 2019

Baca: 4 Fakta Kakak Perkosa Adik Kandung di Luwu Ternyata Sudah Direncanakan, Begini Nasib Pelaku Sekarang

Baca: Bos Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja Meninggal, Inilah Pewaris Kekayaan Senilai Rp 205 Triliun

Baca: Sandiaga Uno Komentar soal Moderator Debat Pilpres Tommy Tjokro & Anisha Dasuki, Bahas Harry Tanoe

Baca: Peringatan Dini! Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Makassar dan Sejumlah Wilayah di Sulsel

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

ii

Baca: Peringatan Dini! Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang di Makassar dan Sejumlah Wilayah di Sulsel

Baca: Lowongan Kerja Bappeda Sulsel, Lulusan SMA/ D3/ S1/ S2, Cek Syarat & Segera Daftar, Besok Terakhir

Baca: Sandiaga Uno Komentar soal Moderator Debat Pilpres Tommy Tjokro & Anisha Dasuki, Bahas Harry Tanoe

Baca: 6 Update Transfer: Misteri Persib Bandung Ganti Nomor Esteban Vizcarra, Mantan Striker PSM Hengkang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved