CATAT! Rocky Gerung: Pak Prabowo itu Akan Saya Kritik 12 Menit Setelah Dia Dilantik
Bahkan, Rocky Gerung mengaku mendapat kritikan lantaran dirinya hanya mau berbicara di kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Bahkan persona pak Jokowi. Pak Jokowi adalah persona yang sederhana. Dan itu saya bangga. Kesederhanaan cocok bagi dia sebagai kepala keluarga, tapi bukan sebagai kepala negara," imbuh Rocky.
Diakhir pembicaraannya, ia juga menginginkan tim Prabowo-Sandi Sukses.
Saat menjadi pembicara dalam deklarasi tersebut, Rocky Gerung memulainya dengan menyindir soal acara pembagian sertifikat tanah.
"Sebelum saya mulai, kenapa banyak kursi kosong di tengah?" kata Rocky sambil menunjuk kearah para pendukung Prabowo Subianto yang ada dihadapannya.
Baca: Blak-blakan Rocky Gerung Cuma Kritik Jokowi dan Alasannya Ingin Prabowo Subianto Menang Pilpres 2019

Sontak terdengar riuh tawa dan sorakan dari para pendukung Prabowo-Sandi.
"Oh sorry, sorry. Saya pikir ini acara pembagian sertifikat tanah," katanya lagi.
Pernyataan itu lantas mendapatkan sorakan lebih ramai dari sebelumnya.
Tak hanya itu, Rocky juga menyinggung soal cara penyampaian visi dan misi Jokowi di debat perdana Pilpres 2019, yang menggunakan teks.
Saat dialognya harus dijeda karena adzan Ashar, mimbar pidato sempat dipindah dan dikembalikan.
Baca: Ini Isi Pesan WhatsApp (WA) Norman Kamaru Dinobatkan Sebagai Orang Tercerdas di Dunia versi kak Seto
Baca: Anak Buah Sri Mulyani Berani Bantah Prabowo Subianto Kami Bukan Kementerian Pencetak Utang!
Rocky menyebutkan bahwa teksnya hilang karena mimbar sempat dipindahkan.
"Tadi ini (mimbar) dipindahin ke situ, ini teks saya kok hilang ya?" kata Rocky seusai jeda adzan.
"Visi-misi hilang," imbuhnya.
Menurutnya bahwa penyampaian visi-misi harusnya tidak perlu menggunakan teks.
"Visi-misi itu bukan apa yang ada di teks, tapi apa yang ada di otak. Apalagi orang yang sudah 4 tahun galang-gulung dengan problem, seharusnya tidak diperlukan bahkan satu huruf pun," kata dia.
Alasan Rocky Gerung Hujat Terus Jokowi Bukannya SBY