Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Jeneponto

Bahas Banjir Jeneponto, Pengurus KKT Minta Perhatian Pemerintah Pusat 'Banjirnya Sangat Parah'

Banjir yang melanda Kabupaten Jeneponto dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan menyisakan duka mendalam bagi korban terdampak.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR
Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) berkunjung ke redaksi Tribun Timur Jl Cenderawasih, Makassar 

Level provinsi disebut pengurus wilayah; Mulai dari barat Indonesia, Kepuluan Riau, Sumatera Barat, Riau, di DKI Jakarta, Surabaya, Jawa Barat dan Kalimantan Timur.

Di timur Indonesia ada di Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulbar, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan pengurus pusat di Makassar.

Kini di Jeneponto, KKT bersama HMPT tengah mendisitribusikan bantuan dari pengurus wilayah KKT dari seluruh Indonesia.

Jembatan Munte Turatea Masih Putus

Lima hari sudah, jembatan Munte di Kecamatan Turatea, sekitar 8,1 km sebelah utara ibu kota kabupaten Jeneponto, terputus menyusul banjir bandang yang melanda Sulawesi Selatan.

Kabupaten Jeneponto salah satu kabupaten yang dilanda cuaca ekstrem dan badai hydrometeorologi yang menghantam 6 kabupaten/kota di Sulsel, Selasa (22/1/2019) lalu.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto, setidaknya ada sekitar 9.000 warga dari tiga desa di kecamatan pedalaman Jeneponto ini yang akses transportasi dan mobilitas ekonomi dan sosialnya terputus.

Baca: Senyum Jokowi Diapit Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa Saya Muslimat NU Saya Dukung Jokowi

Baca: Momen Rocky Gerung & Prabowo Subianto Salaman Lihat Senyumannya, Netizen: Presiden Akal Sehat RI

Baca: Setujukah Anda Jika Ahok Maju Ketua Umum PSSI? Ini 5 Bursa Calon Ketum Setelah Letjen Edy Out

Baca: Gagal Cetak Gol, Ini Komentar Bos PSM Makassar Soal Penampilan Eero Markkanen

Baca: Gosip Ada Reino Barack di Antara Mereka, Bandingkan Rumah Syahrini dan Luna Maya Lihat Kolam Renang

Ketiga warga desa di utara Paitana, ibu kota kecamatan Turatea itu adalah Desa Mangepong, Desa Bululoe, dan Desa Tojonga.

Warga berharap momentum kedatangan Wapres RI Jusuf Kalla di Sulawesi Selatan hari ini dimanfaatkan untuk memperhatikan nasib warga di daerah ini. 

Tim tanggap darurat Pemprov Sulsel dan Pemkab Jeneponto diharapkan memperhatikan nasib ribuan warga di daerah ini yang masih terisolir karena butuh bantuan.

Jembatan Munte menghubungkan dua desa ( Desa Tojongan dan Desa Bontomate’ne di Kecamatan Turatea, salah satu kecamatan penghasil tanaman holtikultura terbesar di Jeneponto.

Dari pantauan Tribun, Minggu (27/1/2019) siang, warga dari tiga desa dan dari ibu kota kabupaten yang akan melintasi jembatan ini, terpaksa menggunakan pincara atau rakit bambu.

Tak ada kedaraan roda empat yang bisa melintas. Hanya kendaraan roda dua, motor, bentor dan sepeda yang bisa melintas dengan rakit pincara.
Mobilitas transportasi dan jalur ekonomi terputsu.

“Kalau tiga bulan baru baik ini jembatan, hasil pertanian kita boknok,” kata Syafri, warga Desa Mangepong, yang biasa mendistribusikan hasil pertanian warga ke Jeneponto dan Makassar.

Di Turate ada 11 desa. Merujuk data BPS 2018, total jumlah penduduknya sekitar 32 ribu, atau sekitar 8,1 % dari total penduduk Jeneponto, 450 ribu. 
Turatea adalah kecamatan dengan pertumbuhan penduduk tertingi dalam satu dekade terakhir, dari 113 desa/kelurahan di 11 kecamatan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved