Saatnya Berburu Tiket Murah, Garuda Indonesia Beri Diskon hingga 70 Persen, Cek Rute Apa Saja!
Memperingati ulang tahun Garuda Indonesia ke-70, maskapai tertua asal Indonesia ini memberikan diskon 70% bagi pelanggannya.
"Gila kalau seperti ini namanya, bagus ditinggalkan sajalah oleh-oleh ini. Ngapain kami bawa hampir Rp 2,5 juta kami kena. Kami mau ke Kalimantan," ujar Taufik.
Baca: 3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon
Baca: Ahok Bebas Penjara Hari Ini, Apa Dilakukan Veronica Tan dan Putra-putrinya?
Baca: Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!
Baca: Meninggal Dunia, Begini Perjuangan Nenek Nurjanna Gendong Cucu Terjang Banjir Sungai Jeneberang
Baca: Kondisi Cuaca di Sulsel Hari ini, Waspadai Angin Kencang di 8 Kabupaten, Gelombang Setinggi 6 Meter
Dodol dan kopi dibawa dengan masing-masing berat 10 kilogram.
"Dodol saja kami beli cuma Rp 35 ribu per kilogram. Tapi di sini per kilo kenanya Rp 80 ribu. Ya untuk apa dibawa kalau seperti ini," kata Taufik.
Karena tidak mau mengeluarkan uang lebih Taufik pun kemudian menghubungi kerabatnya untuk datang ke bandara menjemput dodol dan kopi yang tidak jadi dibawa.
Saat itu karena jadwal keberangkatan sudah mau mendekati Taufik dan rekannya pun sempat kebingungan antara menunggu kerabatnya atau langsung masuk ke ruang tunggu dan melakukan boording.
Penumpang Ngamuk hingga Bawa Parang
LION GROP (Lion Air dan Wings Air) mulai menarik pembayaran atas kelebihan bagasi sejak Selasa (22/1/2019).
Penerapan kelebihan bagasi di hari pertama Selasa diwarnai kejadian unik.
Seorang calon penumpang maskapai penerbangan Wings Air berinisial OS (23) diamankan petugas karena mengamuk dengan membawa parang di Bandara Rahadi Oesman, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
OS diamankan petugas lantaran tak terima karena diminta untuk membayar kelebihan berat bagasi barang-barang yang hendak ia bawa dalam penerbangan.
Kejadian itu pun sontak mengagetkan para calon penumpang maupun pengunjung di bandara tersebut.
Baca: 3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon
Baca: Ahok Bebas Penjara Hari Ini, Apa Dilakukan Veronica Tan dan Putra-putrinya?
Baca: Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!
Baca: Meninggal Dunia, Begini Perjuangan Nenek Nurjanna Gendong Cucu Terjang Banjir Sungai Jeneberang
Baca: Kondisi Cuaca di Sulsel Hari ini, Waspadai Angin Kencang di 8 Kabupaten, Gelombang Setinggi 6 Meter
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang Suhardoyo mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika OS hendak melakukan penerbangan menggunakan maskapai Wings Air yang merupakan jadwal penerbangan terakhir yang akan berangkat pada 15.55 WIB.
Saat melakukan proses check in, barang bawaan milik OS yang akan dimasukkan ke dalam bagasi kemudian ditimbang dan ternyata melebihi dari ketentuan yang diberlakukan oleh maskapai.
"Penumpang ini membawa barang seberat sekitar 11 kilogram, tapi karena mulai hari ini Maskapai Wings sudah memberlakukan aturan bagasi berbayar, maka diminta untuk bayar kelebihannya," ujar Suhardoyo, Selasa (22/1/2019).
OS sempat diberikan pengertian dan penjelasan oleh petugas check in saat itu.