Sisir Makassar, Tim FTI UMI Temukan Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir dan Butuh Bantuan
Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI kini aktif menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di Makassar
Selain itu, genangan air banjir di kawasan itu masih dalam sehingga berbahaya jika warga korban ingin beraktivitas di luar rumah mereka.
"Ternyata parah sekali kondisinya di situ (bagian belakang kompleks perumahan Bung Permai)," kata Zakir Sabara H Wata.
Bagian belakang kompleks perumahan Bung Permai dekat dengan aliran Sungai Tello sehingga air genangan sulit surut.
Saat memantau bagian belakang kompleks perumahan Bung Permai, Zakir Sabara H Wata harus menggunakan perahu karet sebab jika berjalan kaki masih sangat berbahaya.
Bantuan Perahu Karet
Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI pada Kamis kemarin, menerima bantuan perahu karet jenis sense boat dari dermawan yang enggan disebutkan namanya.
Perahu karet tanpa motor tersebut digunakan untuk operasional evakuasi korban, penyaluran bantuan, dan pemantauan lokasi bencana.
Jumlah perahu karet diterima sebanyak 1 unit.
Bantuan di Antang
Salah satu kawasan paling parah terdampak banjir di Makassar adalah di Perumnas Antang.
Rencananya, Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI akan menyalurkan bantuan di Perumnas Antang, Jumat (25/1/2019) hari ini.
Di Perumnas Antang, rumah warga masih tenggelam dan aliran listrik diputus.
Tim Gabungan
Dalam menjalankan tugasnya, Tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa FTI UMI masuk dalam tim gabungan bersama tim kesehatan Fakultas Kedokteran UMI dan tim Mapala UMI.
Mereka membagi tugas.