Lidik Dugaan Korupsi Jembataan Bialo, Polres Bulukumba Kerahkan Tim Ahli Konstruksi dari Unhas
Polres Bulukumba bakal mengerahkan ahli konstruksi dari Unha untuk mengecek kondisi bangunan tahap satu Jembatan Bialo.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepolisian Resor (Polres) Bulukumba bakal mengerahkan ahli konstruksi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk mengecek kondisi bangunan tahap satu Jembatan Bialo.
Jembatan yang berada di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba itu, disebut terindikasi kekurangan volume.
Penyelidikan kasus tersebut telah berproses di Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Bulukumba, sejak tahun lalu.
Kasatreskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, yang ditemui beberapa waktu lalu, menjelaskan, bahwa penyelidikan dugaan korupsi di jembatan tersebut terus didalami.
Namun, saat dikonfirmasi indikasi korupsi di bangunan tahap satu tersebut, mantan Kasatres Narkoba Polres Pinrang itu belum ingin memberikan jawaban pasti.
"Kita akan libatkan ahli konstruksi dari Unhas. Nanti kita lihat apa hasilnya. Apakah volume bangunan yang kurang atau spesifikasi tidak sesuai kontrak," jelasnya.
Sekadar diketahui, pembangunan tahap satu jembatan tersebut dikerjakan oleh PT Karya, dengan anggaran Rp 10,5 miliar.
Rencananya, jembatan tersebut bakal menjadi ikon baru Bulukumba sekaligus jalur alternatif yang menghubungkan Kampong Nipa ke Jalan Menara. (*)