Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Lekagak Telenggen? Pimpinan KKB Paling Ditakuti di Papua, Pernah Menembak Mati Warga Makassar

Siapa Lekagak Telenggen? Pimpinan KKB Paling Ditakuti di Segitiga Hitam Papua. Pernah Menembak Mati Warga Makassar

Editor: Waode Nurmin
Foto Jerry Omona/Metromerauke
Siapa Lekagak Telenggen? Pimpinan KKB Paling Ditakuti di Papua, Pernah Menembak Mati Warga Makassar 

Mereka adalah Anis, David, Andi, dan Daud.

Baca: BREAKING NEWS: Air Sungai Jeneberang Naik dan Rendam 50 Rumah di Jl Dg Tata III Makassar

Baca: Ditolak Moderator Debat Capres, Najwa Shihab Sebenarnya Pilih Jokowi atau Prabowo? ini Jawabannya

Baca: Tassese-Bungaya Gowa Longsor, Akses Jalan Terputus

Baca: Maret 2019, Pendaftaran CPNS Dibuka Lagi, Begini Jumlah yang Diterima

Seperti dilaporkan RRI, ada tujuh orang yang sedang bekerja saat itu.

Tak lama kemudian, datang sejumlah orang melakukan kekerasan dan penganiayan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw menuturkan, kelompok yang melakukan penyerangan diduga KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang kerap beraksi di Wilayah Kabupaten Puncak, Papua.

“Sekelompok masyarakat yang diduga dikomandani  Lekagak Telenggen diketahui melintasi bukit seberang Distrik Sinak,” ujarnya saat itu.

“Jumlahnya cukup banyak, tapi apakah betul mereka kita lihat saja hasil olah TKP dari para Perwira kita dilapangan.”

Dan yang paling baru adalah serangan terhadap prajurit TNI yang sedang mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.

Menurut keterangan Kapenmdam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi hari ini, Sabtu (19/1), kontak tembak itu terjadi di daerah Longsoran Baganbaga, sekitar pukul 12.10 WIT.

Mula-mula pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi.

Sesampainya di daerah Longsoran Baganbaga, KKB menyerang mereka dari ketinggian.

Menurut laporan Kompas.com, pasukan TNI kemudian berusaha membalas tembakan itu dan melakukan pengejaran.

Tapi karena kondisi medan yang sangat sulit, KKB yang diperkirakan berjumlah belasan orang itu berhasil melarikan diri secara terpencar.

Ketika melakukan pembersihan, prajurit TNI menemukan beberpa barang bukti.

Di antaranya dua buah magasen senapan panjang berikut amunisinya, dua buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Telenggen, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM.

Sialnya, seorang prajurit TNI bernama Pratu Makamu tewas dalam serbuan tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved