Dugaan Caleg Sidrap Bagi-bagi Sembako Tidak Terbukti

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, M Haris Syah

TRIBUNSIDRAP.COM, WATTANG PULU -- Salah satu caleg DPRD Sidrap, S yang sebelumnya diinvestigasi Bawaslu terkait dugaan bagi-bagi sembako, akhirnya bisa bernafas lega.

Bawaslu Sidrap memastikan tidak melanjutkan kasus tersebut.

"Setelah melalui proses investigasi ternyata tidak terpenuhi unsur untuk ditindaklanjuti ke laporan atau dugaan pelanggaran," jelas Komisioner Bawaslu Sidrap Andi Syaiful, Selasa (22/1/2019).

Baca: Begini Sosok Agus Harimurti Yudoyono di Mata Ketua Demokrat Parepare

Baca: Temui Jurnalis, Bawaslu Sidrap Ajak Sukseskan Pemilu 2019

Baca: Bupati Bone: Pilkades 2019 Bakal Berlangsung Mei

Baca: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Majene Telan Tiga Korban

Baca: Waspada! Air Sungai di Pangkejene Pangkep Mulai Naik

Baca: Sepanjang Hari Selayar di Guyur Hujan Ringan

Sebelumnya, S diduga melakukan pelanggaran kampanye, dengan melakukan bagi-bagi sembako di dapilnya, kawasan TransLok DataE, Kecamatan Wattang Pulu.

Daerah ini termasuk Dapil 1 untuk Pileg DPRD Sidrap.

S yang juga ketua salah satu partai di Sidrap menegaskan dirinya tidak melakukan pelanggaran apapun.

Caleg Dapil 1 Sidrap ini mengaku hanya kebetulan pernah dilokasi tersebut, dan beberapa rumah warga memasang bannernya.

"cuman kebetulan, saya pernah silahturahim disana dan banyak banner saya terpasang di rumah penduduk sana," jelas S kepada TribunSidrap.com, Sabtu (29/12/2018).

Karena itu, dia menyebut, ada oknum tertentu yang melaporkan dirinya karena mengira sembako yang beredar milik dirinya. 

Baca: 6 Fakta Istri Ustaz Nur Maulana Meninggal Dunia, Sempat Mimpi Istri Pakai Baju Putih & Wajah Cantik

Baca: Cantiknya Artis Bella Saphira di Rumah Bareng Suami & Anak, Intip Juga Interior Rumahnya

Baca: Kebaikan-kebaikan Istri Ustaz Nur Maulana Sebelum Wafat hingga Jenazahnya Diantar Ribuan Orang

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com