Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Dari Soppeng ke Amsterdam, Ini Jejak Karir Ketua APKAI Sulsel Sulaiman HA Loeloe
Pada saat menginjak SMA ia ingin melawan arus kenyamanan dengan tidak tinggal bersama orang tua.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Ia ingin merantau dan melanjutkan sekolah di kota metropolis Jakarta.
Namun, niat tersebut mendapat tentangan dari orang tuanya. "Orang tua saya tidak setuju," katanya.
Sulaiman tetap bersikeras untuk menyambut niat darah mudanya.
Meski tak diijinkan, Sulaiman akhirnya nekat berangkat dengan menumpang motor ikan, ukuran bobo sekitar muatan 20 ton, selama lima hari di tengah laut hingga akhirnya tiba di Pelabuhan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara.
Sulaiman sadar dengan resiko yang akan menimpanya nanti di kota besar ini. Ia bahkan kebingungan untuk tinggal bersama siapa.
Karena, diakuinya ia tak memiliki sanak keluarga di Jakarta. Namun, nasib baik menimpanya.
Ia bertemu dengan orang Bugis dan diijinkan untuk menginap dan tinggal dirumahnya.
Orang tersebut bernama H Aspawi yang tinggal di Jl Tanah Merdeka Kalibaru Jakarta Utara.
Setelah banyak bercerita dengan H Aspawi, bumi yang luas ini serasa sempit.
H Aspawi ternyata kawan dari ayah Sulaiman saat di Jambi.
Kehidupan Sulaiman di Jakarta serba terbatas. Tidak ada uang, ia harus ikut melaut bersama tukang bagan asal bisa makan.
Di Jakarta ia tak semerta-merta masuk SMA impiannya.
Karena berangkat ditentang orang tua, Sulaiman tak pernah meminta uang orang tuanya.
"Saya harus bertanggung jawab untuk diri saya," tuturnya.
Setelah berjalan setahun dan mengumpulkan uang yang cukup, barulah ia mendaftarkan diri, di SMA Metros Jakarta Utara.