Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2019

Sekretaris Gerindra Bantaeng : Jika Kemenangan Diukur dari Debat, PAS Sudah Menang

Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dan Paslon 02 Prabowo-Sandi (PAS) tampil dengan visi misinya andalannya masing-masing.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Misbahuddin Basri.
Sekretaris Partai Gerindra Bantaeng, Misbahuddin Basri. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Debat pertama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI tahap pertama berlangsung pada, Kamis (18/1/2019).

Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf dan Paslon 02 Prabowo-Sandiaga atau PAS tampil dengan visi misinya andalannya masing-masing.

Pada debat perdana itu, materi debatnya ada empat yaitu tentang penegakan hukum, HAM, korupsi dan terorisme dan menyita perhatian publik di seluruh Indonesia.

Baca: Istri Samsul Saguni Dipanggil Kemenlu

Baca: Kepsek SMA 11 Sidrap Dukung Usulan Wagub, Mengaji Bersama Setelah Zuhur

Baca: Pondok Pesantren Hafidzul Quran di Kanni Pinrang Segera Teraliri Listrik

Sekretaris Partai Gerindra Bantaeng, Misbahuddin Basri menilai debat tersebut sebagai bagian dari pendidikan dan kampanye untuk masyarakat.

Lewat debat, referensi masyarakat terhadap kualitas dan kemampuan capres dan cawapres yang punya visi misi untuk Indonesia lima tahun kedepan.

"Ini adalah bagian dari sumber referensi untuk masyarakat tentang siapa Presiden dan Wapres RI yang punya visi misi lima tahun kedepan," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Jumat (18/1/2019).

Walhasil, kemampuan Paslon nomor 02 itu dianggap mengungguli Paslon 01 yang dihuni oleh petahana.

Misbahuddin yang juga adalah tim dan relawan PAS di Bantaeng mengaku bangga, sebab bisa melihat paket paslon 02 yang sangat lugas dalam menjelaskan visi dan misi.

"Jika sekiranya debat menjadi alasan keterpilihan capres, maka debat kali ini saya yakin Prabowo-Sandi sudah menang," tambahnya.

Hal membanggakan dengan penyampaian yang sangat lugas menurutnya pada saat materi tentang supremasi hukum.

Terbukti, Paslon 02 dengan jelas memberikan kepastian hukum bagi masyarakat kecil, yang selama ini di anggap tajam kebawah dan tumpul keatas.

Soal lain dari PAS adalah terkait terorisme. Dia memandang bahwa terorisme tidak boleh dilabelkan pada satu kolempok komunitas, tapi terorisme lahir karena faktor dari luar.

Kalaupun ada yang lahir dari dalam negeri, cenderung lahir dari kondisi ekonomi kurang mampu atau bahkan lahir dari kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah.

"Oleh karena itu, bagi Prabowo-Sandi penguatan kelembagaan menjadi keharusan. Maka menjadi penting bagi penegak hukum agar sedikitpun tidak boleh di ragukan integritasnya oleh masyarakat umum," tutur Tenaga Ahli DPR-RI itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved