Gawat! Ada 773 Juta E-mail Dibobol, Segera Ganti Password Anda
Sebanyak 773 juta unique ID (alamat) e-mail dan 21 juta password telah dicuri dan beredar di internet.
TRIBUN-TIMUR.COM-Setelah kasus kebocoran data 50 juta akun pengguna Facebook, insiden kebocoran data terjadi lagi.
Sebanyak 773 juta unique ID (alamat) e-mail dan 21 juta password telah dicuri dan beredar di internet.
Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti keamanan Troy Hunt.
Data ratusan juta e-mail itu tertampung dalam sekitar 12.000 file dengan ukuran total 87 GB yang diunggah ke layanan cloud hosting Mega.
Baca: Beredar Foto dan Video Por*o Asli Vanessa Angel yang Panjang dan Pendek
Baca: Harga & Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7, Satu Juta Unit Siap Meluncur, Redmi 7 & Redmi Note 7 Pro?
Baca: Detik-detik Prabowo Joget di Panggung Lalu Dipijat Sandi saat Debat Capres Panas, Jokowi Sindir Ini
Baca: Pelatih yang Dikaitkan PSM Pernah Tangani Klub Wiljan Pluim. Lihat Foto-foto Erwin Van de Looi!
“Kumpulan bocoran data e-mail ini berasal dari banyak sumber berbeda,” tulis Hunt dalam sebuah artikel di situs miliknya.
Ribuan file berisi bocoran e-mail tadi sudah dihapus dari Mega, namun masih bisa ditemukan di sebuah forum hacker populer yang namanya tidak disebutkan oleh Hunt.
Dia menyebut ratusan juta e-mail yang bocor sebagai “Collection #1”, sesuai dengan nama root folder yang memuat datanya di forum hacker dimaksud.
Salah satu posting terkait dalam forum tersebut menyebutkan bahwa bocoran data diambil dari “lebih dari 2.000 database dan combo (kombinasi amlamat dan password e-mail) dengan teknik dehash”.
Kebocoran data di atas merupakan yang terbesar setelah kejadian peretasan Yahoo pada 2013, yang menimpa hampir tiga miliar akun.
Untungnya, di samping alamat dan password e-mail, dalam insiden kali ini tidak ada informasi sensitif yang ikut bocor, misalnya soal kartu kredit.
Cara Periksa e-mail Anda
Meski demikian, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Jumat (18/1/2019), ada baiknya memeriksa apakah akun e-mail Anda ikut terdampak atau tidak.
Hunt telah mengintegrasikan database ratusan juta e-mail yang bocor di situs keamanan miliknya, Have I Been Pwned.
Situs ini bisa mengecek apakah sebuah akun pernah terdampak oleh insiden kebocoran data.
Baca: 8 Artis Terkaya Indonesia! Raffi Ahmad Nomor Pertama, Sule Ungguli Syahrini & Nagita Slavina
Baca: STMIK Dipanegara Buka Prodi S1 Rekayasa Perangkat Lunak, Diminta Jadi Universitas Tahun 2020
Baca: PSM Makassar Dekati Pemain Naturalisasi Osas Saha, Tahu Guy Junior Disebut ke Persija Jakarta?
Baca: 5 Update Bursa Transfer: Kabar Baik Persebaya dan PSM, Persib Persulit Pemain Ini Pindah Persija?
Baca: 1584 Perempuan Makassar Gugat Cerai Suami Sepanjang 2018

Tampilan situs Have I Been Pwned untuk memeriksa apakah sebuah akun pernah dibocorkan di internet.