Tahun 2019, FISIP Universitas Sawergading Makassar Pasang Target Maba Sebanyak 300 Orang
Dan target tersebut dinilai tidak muluk-muluk, sejalan dengan kedua prodi tersebut baru saja menerima surat akreditasi B dari BAN-PT periode 2018-2023
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki tahun akademik 2019/2020 civitas akademika Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar memasang target menerima 300 mahasiswa baru (Maba).
Jumlah target tersebut untuk dua prodi di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yakni S1 Sosiologi dan S1 Ilmu Administrasi Negara.
Dan target tersebut dinilai tidak muluk-muluk, sejalan dengan kedua prodi tersebut baru saja menerima surat akreditasi B dari BAN-PT periode 2018-2023.
Baca: Viral di Medsos 3 Bulan Lalu, kini Lapangan Sakti Lodaya di Tasikmalaya Memprihatinkan!
Baca: Kabar Gembira untuk Dosen Tetap Yayasan, Bisa Pinjam hingga Rp 150 Juta di KPN Bung LLDikti IX
Demikian ditegaskan Dekan Fisip Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar, Dr Muhammad Yahya MSi, dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Rabu (16/1/2019).
Saat memberikan keterangan pers, Yahya didampingi Kaprodi S1 Sosiologi Dr Adi Sumandiyar MSi, Kepala Pusat Kajian Administrasi dan Kebijakan Publik Ahmad Syaikhu SPd MSi dan dosen muda FISIP Unsa Andi Irwan SS MPd.
Dijelaskan Yahya Mustafa, untuk mencapai target tersebut, pihak kampus telah gencar melakukan sosialisasi dan publikasi lewat media sosial, Facebook, WA, instagrqam dan portal online.
Selain itu perolehan nilai akreditasi B dari BAN-PT, menjadi modal utama dan memberi percaya diri bagi civitas akademika mensosialisasi dan mengajak calon mahasiswa pilih Universitas Sawerigading jadi tempat kuliah.
“Perubahan nilai akreditasi B untuk Ilmu Administrasi Negara, setelah 17 tahun menanti menjadi jualan kami. Kondisi ini, membuat kami semakin bersemangat, mensosialisasikan dan memperkenalkan kampus,” kata Yahya, doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Jaringan Alumni
Lebih jauh, pihak kampus memanfaatkan jaringan alumni dan mahasiswa untuk turun langsung ke masyarakat guna melakukan sosialisasi dan mencari maba di daerah asal masing-masing.
Selain itu kebijakan pemerintah mewajibkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus berpendidikan S1 sehingga terbuka peluang bagi S1 Ilmu Administrasi Negara menjadi pilihan.
Baca: Viral di Medsos 3 Bulan Lalu, kini Lapangan Sakti Lodaya di Tasikmalaya Memprihatinkan!
Baca: Kabar Gembira untuk Dosen Tetap Yayasan, Bisa Pinjam hingga Rp 150 Juta di KPN Bung LLDikti IX
Sosialisasi kampus ke pegawai satus PPPK di Kantor Walikota Makassar secara perlahan telah dilakukan lewat para alumni yang sudah berkarier.
“Selain itu akan dilakukan sosialisasi yang sama untuk pada PPPK di Kantor Bupati, Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep,” pungkas mantan wartawan Harian Pedoman Rakyat ini. (*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
