Jelang Bebas, Ahok atau BTP Bicara Soal Pilihan Pada Pemilu dan Pilpres 2019
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menulis surat langsung dari balik jeruji Mako Brimob
"Kuasai Balai Kota hanya untuk 5 tahun lagi, saya jika ditanya jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana?
Saya akan katakan saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun ( liburan emisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku.
Jika terpilih lagi, aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang," tulis Ahok.
Tak hanya itu melalui surat tersebut, Ahok juga membeberkan seruan kepada pendukungnya ahoker terkait Pemilu dan Pilpres 2019
Ia menyerukan agar tak golput pada Pemilu dan Pilpres 2019.
Menurutnya perlu menegakkan 4 pilar negara Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang menegakkan 4 pilar tersebut.
"Kita perlu mendukung agar di DPRD, DPR RI dan DPD RI memiliki jumlah kursi mencapai 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila," jelasnya
Mohon Maaf
Pada kesempatan itu, BTP memohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang merasa tersakiti atas ucapan ataupun tindakannya selama ini.
"Pada kesempatan ini saya juga mau sampakan kepada Ahokers, para PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang sengaja maupun tidak disengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya," tulis Ahok.
Wanita Pertama yang Bakal Ditemui Ahok Seusai Bebas 24 Januari 2019
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan bebas dari sel pada 24 Januari 2019 setelah divonis bersalah atas kasus dugaan penistaan agama.
Setelah bebas dari penjara, aktivitas yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu jadi perhatian publik.
Siapa orang pertama yang akan ditemui Ahok?
Ahok baru memastikan mengunjungi sosok seorang wanita sepuh.