Sejarah Valentine Day, Berkisah Seorang Pendeta yang Dihukum Mati Karena Nikahkan Pasangan Kekasih
Sejarah Valentine Day, Berkisah Seorang Pendeta yang Dihukum Mati Karena Nikahkan Pasangan Kekasih
Menurut Ensiklopedia Katolik, paling tidak ada tiga Saint Valentine dan kesemuanya martir.
Satu pendeta berasal dari Roma, yang kedua adalah uskup dari Interamna (sekarang Terni, Italia), dan yang ketiga Santo Valentine martir dari provinsi Roma di Afrika.
Legenda ini juga mengaburkan tanggal kematian Santo Valentine dengan Festival Lupercalia, sebuah festival merayakan cinta dan kasih sayang.
Dalam festival ini, nama-nama perempuan muda ditempatkan dalam sebuah kotak dan kemudian diundi oleh pria-pria.
Tetapi pada 496 Masehi, Paus Gelasius memutuskan untuk menghentikan festival tersebut.
Sebagai gantinya, ia mendeklarasikan 14 Februari sebagai hari Santo Valentine.
Hari ini lekat dengan perayaan kasih sayang yang ditandai dengan pemberian coklat atau bunga. (National Geographic)
14 Februari 2019 kembali diperingati Hari Valentine atau hari kasih sayang.

Berbagai cara dilakukan oleh pasangan untuk merayakan Hari Valentine 14 Februari 2019.
Bukan hanya ucapan di Hari Valentine 14 Februari 2019 ini, tetapi juga bisa berupa kado.
Biasanya, kado hari Valentine identik dengan coklat atau bunga.
Bukan hanya cokelat atau bunga, bisa juga kado unik lainnya untuk diberikan kepada yang tersayang di hari Valentine 2019 ini.
Dilansir zeropromosi.com, berikut beberapa kado yang bisa diberikan di hari Valentine 2019 atau hari kasih sayang, selain bunga dan coklat:
1. Jam tangan

Aksesori ini bisa diberikan di hari Valentine dengan berbagai model.