Polisi Masuki Lokasi Sabung Ayam di Perbatasan Sinjai-Bulukumba
Aksi prosesi sabung ayam ini diduga dilakukan oleh Ansar alias Saro. Hanya saja aksi penggerebekan mereka tidak membuahkan hasil.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI BORONG- Anggota Polsek Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan memasuki lokasi sabung ayam di pinggir Sungai Balantieng, Desa Bontotengnga, Selasa (15/1/2019).
Aksi penggerebekan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Sinjai Borong Iptu F Rande bersama Ps KASPT Bripka Kahar, Ps Kanit IK Brigpol Desman dan Bhabinkamtibmas Brigpol Muh Natsir.
Baca: Kelakuan Pelajar Ini, Berhubungan Intim Berkali-kali Hingga Kebablasan, Cowoknya Malah Kabur
Baca: Polres Maros Periksa Enam Saksi Pengeroyokan Sopir Truk di Maros
Baca: BMKG Wilayah IV: Musim Hujan Mulai Landa Makassar
Aksi prosesi sabung ayam ini diduga dilakukan oleh Ansar alias Saro. Hanya saja aksi penggerebekan mereka tidak membuahkan hasil. Sebab anggota polisi sudah tidak menemukan lagi pelaku sabung ayam.
Adapun hasil temuan di TKP / lokasi, di sinyalir giat judi sabung ayam tersebut sudah berlangsung berulang kali karna lokasi sangat bersih dan ditemukan ada dua TKP yang berdekatan yang berjarak kurang lebih 150 meter.
Di lokasi yang diduga sebagai tempat pelaksanaan sabung ayam ditemukan berupa bulu ayam, solasi (perekat), bungkus rokok berbagai macam merk, bungkusan permen gula- gula berbagai macam merk, bekas daun pisang diduga di jadikan alat tempat duduk dan berlindung.
Baca: VIDEO : Proses Tanda Tangan Kontrak Klok Hingga 2023 dengan PSM Makassar
Baca: Mari Mengenal Apa itu Aurora, Jenis, Perbedaan Hingga Tempat Terbaik untuk Menyaksikan
" Tampak juga di lokasi itu baru beberapa jam yang lalu telah dibersihkan oleh oknum diduga pelaku sebagai persiapan judi pada hari ini namun tidak terlaksana karena telah bocor," kata Kapolsek Sinjai Borong Iptu F Rande, Rabu (16/1/2019).
Pinggiran Sungai Balantieng adalah daerah yang susah diakses karena berada di lembah yang harus melalui akses jalan terjal dan gunung.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: