Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Terpopuler

Terjawab Sudah, ini Alasan Rocky Gerung Terus Menerus Menghujat Jokowi dan Tak Menghujat SBY

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat berbicara di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi beberapa hari yang lalu.

Editor: Ilham Arsyam
Kolase Tribun Timur
Rocky Gerung, Jokowi dan SBY 

Karena masyarakat cenderung mengingat kualitas acara dibanding jumlah.

Rocky Gerung menambahkan, apabila Reuni 212 tak perlu, begitu juga dengan perayaan kemerdekaan 17 Agustus.

"Lucunya orang berhitung tentang jumlah, orang ribut kan. Jadi ngapain bicara jumlah kalau dia sudah menjadi kualitas, tentang protes ketidakadilan, soal agama di situ dengan sendirinya, kalau satu kali reuni ya sudah, kalau begitu jangan rayakan 17 Agustus, kan Belanda udah pergi kan. Coba otaknya dibikin agak waras," kata Rocky Gerung.

Pengamat politik Boni Hargens menginterupsi pernyataan Rocky Gerung.

Boni tak sependapat bila Rocky Gerung menyamakan Reuni 212 dengan fenomena Martin Luther King.

"Siapa yang ditindas di sana, siapa yang menindas umat Islam?" tanya Boni Hargens.

Belum selesai bicara, pernyataan Boni dipotong oleh Karni Ilyas.

"Boni jadi saya ingatkan yah, ketika anda ngomong cicak pun tidak interupsi, setiap orang ngomong anda interupsi," kata Karni Ilyas.

Rocky Gerung kemudian kembali melanjutkan argumennya.

Rocky Gerung lantas bicara soal tudingan Reuni 212 yang dipolitisir.

"Politisi itu Presiden Jokowi bagi-bagi sertifikat, kan bisa oleh dirjen," kata Rocky Gerung.

Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago kembali menginterupsi pernyataan Rocky Gerung.

"Rocky Gerung ini ngomong Alquran fiksi aja ga ada yang protes, mana mungkin kitab suci agama Islam adalah fiksi bisa dipercaya. Jangan dipercaya omongannya," kata Irma Suryani Shaniago.

"Saya dulu bilang kitab suci bukan Alquran, ini kedunguan kedua nih," timpal Rocky Gerung

Rocky Gerung mengatakan mestinya masyarakat tak perlu cemas terhadap politik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved