Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korban Gempa Sigi Sulteng Dilatih Cara Membuat Kopi Berkelas Internasional

Kegiatan Ngopi Bareng ini dilaksanakan untuk menghibur warga yang menjadi gorban gempa pada 28 September 2018

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Nurul Adha Islamiah
Abdul Humul Faaiz/Tribunpalu.com
Warga saat diajari cara menyeduh kopi pada kegiatan Ngopi Bareng yang dilaksanakan di Desa Lolu, Kecamatan Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/1/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUN-TIMUR, SIGI - Yayasan Titian Budi Luhur menggelar acara Ngopi Bareng sepuasnya di Desa Lolu, Kecamatan Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah, (12/1/2019) malam.

Kegiatan Ngopi Bareng ini dilaksanakan untuk menghibur warga yang menjadi gorban gempa pada 28 September 2018 lalu khususnya di Kabupaten Sigi.

Bukan hanya sebatas ngopi dan ngerumpi saja, warga yang hadir diberi edukasi cara mengolah, membuat hingga penyajian Kopi secara profesional dan berkelas internasional.

Baca: Cerita Tertangkapnya Lelaki Asal Bone Bawa Narkoba di Rumah Sakit, Ada Peran Perawat

Baca: TERPOPULER Tarif Maulia Lestari, Fatya Ginanjarsari, Aldiena Chena, Tiara P, Vanessa, Bukti Transfer

Baca: UPDATE PSM Makassar Siap Umumkan 7 Pemain Baru, Ada Aaron Evans? Juga Status Pelatih Robert Alberts

Warga diajari satu per satu, mulai dari proses penimbangan kopi, Penggilingan biji kopi, hingga menyeduh sesuai standar brista.

Para penyintas gempa ini juga diajari teknik merasa atau mencicipi kopi sesuai standar para ahli kopi.

"Kami mengundang mereka (warga) untuk ngopi bareng, ini juga semacam psyiko sosial atau trauma healing untuk mereka. Intinya kami ingin menghibur masyarakat, tapi juga memberikan edukasi, yang bisa bermnfaat bagi warga kedepan," kata Ketua Yayasan Titian Budi Luhur Sumbersari Sulteng, I Ketut Subagia Winada.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Universitas Budi Luhur Jakarta ini, menghadirkan beberapa barista dari Asosiasi Kopi Indonesia.

Para barista itu diantarnya Barista KKN Meghan, Puntang Classic Beans Machfud (MAX), Napu Kopi Budi Luhur Dewa, Supermarket Kopi KKN.

Dengan ilmu kopi yang dimiliki masing-masing barista, mereka memberikan pelatihan cepat kepada warga.

"Mereka semacam demonstrasi, bagaimana membuat kopi dari macam-macam jenis kopi yang ada," jelasnya.

Kegiatan ngopi bareng warga ini, merupakan lanjutan dari pendampingan terhadap korban bencana yang ada di Sigi.

Sebelumnya, melalui Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Universitas Budi Luhur Jakarta, telah diberikan bantuan berupa sumber air bagi petani yang ada di Desa Lolu, Kecamatan Biromaru.

"Saya rasa sama yah, kita di sini mempunyai perasaan yang sama, karena bapak-bapak dari titian budi luhur sudah bekerja maksimal untuk korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala, kami hadir di sini untuk mendukung mereka, supaya semangat," ujar Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Universitas Budi Luhur Jakarta, Kasih Hanggoro.

Kasih Hanggoro berharap, kegiatan pelatihan cepat ini sidikit menghibur warga di masa rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved