Setelah Brigpol Dewi & AKBP BW, AKBP LH Bikin Geger, Kepergok Bawa Perempuan hingga Akhirnya Dicopot
Setelah Brigpol Dewi dan AKBP BW di Sulawesi Selatan giliran oknum perwira di Polda Lampung yakni AKBP LH bikin geger.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Pergeseran jabatan kedua belas perwira tersebut tertuang pada surat telegram nomor ST/25/I/KEP./2019 tertanggal 11 Januari 2019.
Surat telegram ini ditandatangani oleh Kapolda Lampung atas nama Karo SDM Kombespol Novian Pranata.
Adapun isinya berdasarkan keputusan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Nomor Kep/9/I/ 2019 tertanggal 11 Januari 2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan baru.
Dari dua belas Pamen dan Perwira Pertama, muncul nama AKBP LH yang bertugas di Bidang Dokter Kesehatan Polda Lampung.
LH atau AKBP RLH pun dimutasikan ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Lampung.
LH sendiri namanya sempat mencuat lantaran membawa seorang wanita bukan istrinya kedalam rumah dan membuat heboh warga.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih membenarkan adanya mutasi ini.
Namun terkait LH, Sulis membantah mutasi tersebut lantaran adanya pemeriksaan.
"Mutasi personil hal yang biasa sesuai kebutuhan organisasi," ungkapnya
Lanjutnya, mutasi ini sesuai dengan kebutuhan organisasi.
"Sesuai kebutuhan organisasi penyegaran di Polda Lampung," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih mengatakan saat ini oknum yang berinisial LH tengah dilakukan pemeriksaan.
"Sedang diperiksa Bid Propam Polda Lampung," ungkapnya, Rabu 9 Januari 2018.
Baca: Lowongan Kerja BUMN Bulog Lulusan SMK D3 & S1, Segera Daftar Online di Link Resmi, Terakhir Hari Ini
Baca: 1 Ronde Dibayar Hingga 300 Juta, Kapan Polisi Panggil Tiara Permatasari, Fatya, ML, BS, AC dkk
Baca: Marahnya Jenderal Gatot, Foto Dicatut Tim Sukses Prabowo-Sandi dan Penjelasan Jenderal Djoko
Baca: Hasil & Cuplikan Gol Liga Inggris, Chelsea dan Liverpool Raih Poin Penting dan Klasemen Sementara
Saat ditanya soal perempuan yang dimaksud, Sulis tidak berkomentar banyak.
"Kami masih nunggu, sampai saat ini masih diproses sama Propam," tegasnya.