Selain Kopi, Menteri Amran Kucurkan Bantuan Kentang Dukung DAS Citarum Bersih dan Harum
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan benih hortikultura dan kopi kepada para petani di DAS di Cibeureum Bandung
Sementara itu Direktur PTPN VIII, Wahyu menyebutkan gerakan penghijauan DAS Citarum menjadi tugas PTPN untuk turut menjaga lahan yang tadinya konservasi menjadi lahan garapan.
"Ini lahan HGU milik PTPN , kopinya milik petani. Mohon dirawat. Kami hanya minta kopinya dijual kepada kami. Tidak apa ada tanaman lain asalkan dapat menjaga konservasi. Bahwa lahan kritis harus dihijaukan sesuai amanat presiden," ucapnya.
Dalama kesempatan ini dilakukan MoU antara PTPN dengan Dirjen Perkebunan dan kelompok tani disaksikan Menteri Pertanian.
Akan hal ini, Wakil Gubenur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan Kementan di wilayahnya. Menurutnya, kegiatan ini guna memberikan manfaat bagi rakyat, sebab ertanian menjadi skala prioritas.
"Ini karena Bandung lahan pertanian produktif dan itu butuh kebersamaan," ungkapnya.
Antusiasme Petani
Saat dikunjungi, Kepala Desa Cibeureum Efi Nur Taufik menyebutkan masyarakat sangat antusias mendapat bantuan dari pemerintah. Dengan adanya gerakan penghijauan ini juga diharapkan dapat mengembalikan sungai Citarum menjadi harum dan bersih.
Mengenai bantuan benih kentang, Efi pun mengakui kentang merupakan komoditas unggulan. "Kentang di sini komoditas unggulan. Mayoritas distribusinya ke pasar Bandung dan Jakarta. Bahkan ada kerja sama kelompok tani dengan JICA," tuturnya.
Nandang rusmana, petani Kelompok Mutiara Tani pun demikian. Ia merasa beruntung dengan bantuan dari Kementan.
"Terima kasih atas bantuan bapak menteri,kami diberi ruang untuk bertanam. Kami tidak ingin hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Kami ingin menjadi petani mandiri dan mampu menjadi penangkar benih," ucapnya.
Dukungan ini tentunya juga mendapat sambutan dari penyuluh setempat. Salah seorang penyuluh pertanian, Imam Hilman mengapresiasi bantuan Kementan. Dengan bantuan ini, penyuluh semakin dijadikan garda terdepan.
"Kami berterima kasih atas kunjungan Menteri dan kami siap menjalankan intruksi di lapangan," sebut Imam.