Inilah Isi Surat Eni Yulansari, Siswi SMA Bunuh Diri di Jembata Ampera, 5 Fakta Tentangnya
Cewek cantik Eni Yulansari meninggal dunia setelah terjun dari Jembatan Ampera ke sungai Musi.
"Biasa saja orangnya, kalau ketemu dia (Eny) langsung senyum, ramah orangnya," ujarnya.
Saat ini, jenazah Eny masih berada di Ruang Forensik RS Bahyangkara Palembang. Selanjutnya pihak kelurga akan menguburkan jenazah Eny ke Muara 2 Oku Selatan.
Fakta-fakta
Siswi SMAN 10 Palembang, Eni Yulansari ditemukan meninggal dunia mengapung di Sungai Musi.
Belum diketahui pasti apa penyebab korban jatuh dari sungai Musi, apakah dugaan bunuh diri atau kecelakaan.
Tribunsumsel.com mendatangi SMAN 10 Palembang untuk menggali fakta-fakta tentang korban.
1. Sempat Terlihat Murung
Herman Sudianto, Guru Ekonomi SMAN 10 Palembang mengatakan ia terakhir kali berinteraksi dengan Eni Yulansari.
Herman mengatakan sempat melihat ada gelagat aneh dari Eni. Saat ditanyakan korban menjawab, "Biasolah ada masalah," kata Herman menirukan jawaban Eni.
Karena menjawab hal biasa, Herman lalu tak begitu menggali lebih dalam.
"Saya kira hanya masalah galau anak muda biasa," katanya.
Baca: Penyaluran Sabu Seberat 4 Kg Menuju Makassar Digagalkan BNN Sulsel
Baca: Hipmus Toraja Utara Beri Bantuan Kepada Keluarga Daeng Nai
Baca: Lantik dan Kukuhkan Ratusan PNS di Pangkep, Ini Pesan Bupati Pangkep
Mayat perempuan ditemukan mengapung di Sungai Musi. Saat ditemukan, mayat perempuan ini masih mengenakan seragam SMA. (ISTIMEWA)
2. Indekos di Palembang
Herman juga mengatakan korban tinggal di Palembang indekos. Sementara orangtuanya tinggal di Muaradua Oku Selatan.
Korban saat ini kelas X atau kelas 1 SMA. "DIa baru enam bulan tinggal di Kota Palembang," kata Herman.