Selalu Jadi Sorotan Dunia, Ini Sumber Kekayaan Kerajaan Inggris, Sampai Rp 703 M Setiap Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM - Bicara soal Kerajaan Inggris pasti tak jauh dari hal-hal yang berbau kemewahan.

Setiap tahun, keluarga Kerajaan Inggris bisa menghabiskan dana triliunan rupiah untuk menyelenggarakan acara mereka.

Seperti yang diberitakan Insider, keluarga Kerajaan Inggris sampai habiskan uang setara Rp 5,2 triliun dalam setahun.

Baca: Partainya Disurvei Tak Capai PT, Sekretaris Demokrat Bantaeng: Kami Tak Percaya

Baca: BREAKING NEWS : Lapak PKL di Jl AP Pettarani Makassar Ditertibkan Satpol PP

Baca: Kronologi Siswi SMPN Diculik Disusul Permintaan Tebusan Rp 150 Juta & Penjelasan Resmi Polisi

Baca: Pak Dosen PTN Kepergok Berduaan di Kosan Mahasiswi oleh Istri & Anak, Ini Terjadi Kemudian

Baca: 6 Fakta Arafah Ditemukan Gantung Diri di Kolong Rumah, Sudah Enam Tahun Derita Penyakit ini

Lalu, dari mana sumber kekayaan keluarga Kerajaan Inggris untuk menghasilkan uang sebanyak itu?

'Pendanaan' mereka sebenarnya berasal dari beberapa sumber yang berbeda, baik publik maupun swasta.

Apa saja?

1. Sovereign Grant

Ratu Elizabeth II mendapat dana yang disebut Sovereign Grant.

Sovereign Grant diketahui berasal dari pembayaran pajak.

Baca: Manajemen Tribun Timur Silaturahmi ke Komisaris Utama Baji Pamai

Baca: Toyota Naikkan Harga di Awal Tahun 2019, Beli Avanza Keluaran 2018 Dapat Diskon hingga Rp 28 Juta

Baca: Bursa Transfer Liga 1-Syaiful Indra Cahya ke Semen Padang, Arema FC Punya Dua Pemain Asing Baru

Baca: Sudah Sepekan Air Tidak Mengalir, Warga Kayangan Minta Direktur PDAM Bantaeng Dicopot

Baca: Begini Reaksi Naomi Zaskia Disebut Calon Istri Pelawak Sule We Are Friend

Ratu mendapatkan dana hibah sebagai imbalan telah menyerahkan semua keuntungan dari Crown Estate, properti besar keluarga kerajaan.

Setiap tahun, ratu akan mendapat 15 persen dari keuntungan Crown Estate dari dua tahun sebelumnya.

Capture BBC

Sebagai contoh, tahun 2013 lalu Crown Estate menghasilkan keuntungan sekitar Rp 4 triliun.

Dua tahun kemudian, yakni 2015, ratu menerima 15 persen dari keuntungan itu sebesar Rp 703 miliar.

Dana yang diterima itu digunakan untuk membiayai perjalanan keluarga, pemeliharaan istana dan perlengkapannya, serta untuk membayar gaji pegawai kerajaan.

2. Privy Purse

Privy Purse merupakan penghasilan pribadi Sang Ratu.

Penghasilan itu berasal dari Duchy of Lancaster -tanah dan aset lainnya yang ada di keluarga kerajaan selama ratusan tahun-.

Aset itu mencakup 18.433 hektar lahan dan terdiri dari properti perumahan, komersial, dan pertanian.

Dari 2015-2016, Duchy of Lancaster menghasilkan uang senilai Rp 330 miliar.

Baca: Tahap Pemberkasan, CPNS Luwu Harus Ambil Keterangan Sehat di RSUD Batara Guru

Baca: Warga Kampung Bonto-bonto Marang Pangkep Tewas Gantung Diri

Baca: 23 Januari, AHY Hadir di Parepare

Baca: 26 Formasi CPNS Tidak Terisi di Kabupaten Sinjai

Baca: Giliran Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dilapor ke Bawaslu

Privy Purse ini kabarnya digunakan untuk membantu pengeluaran anggota keluarga kerajaan lainnya.

Selain Duchy of Lancaster, ratu juga punya kekayaan pribadi -Balmoral dan Sandringham Estates- sekitar Rp 5,9 triliun.

Capture Insider

 3. Penghasilan Pangeran Charler

Pangeran Charles punya pendapatan pribadi sebesar Rp 587 miliar.

Pendapatan itu berasal dari real Duchy of Cornwall yang mencakup properti, tanah, dan investasi keuangan.

Kekayaan yang dimiliki Pangeran Charles menutup semua pembiayaan dirinya, sang istri, anak-anak dan cucunya (Pangeran William & Kate, Pangeran Harry & Meghan, Pangeran George, Putri Charlotte, serta si bungsu Pangeran Louis).

(Tribunnews.com)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com