Larang Warga Pasang Kawat, Dodiklatpur Bone Undang Kapolsek Mallawa
Kegiatan terdebut digelar oleh Rindam XIV Hasanuddin Bancee, untuk menjalin silaturahmi sekaligus melaksanakan sosialisasi kawasan Dodiklatpur.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kapolsek Mallawa, Kabupaten Maros, AKP Ribi menghadiri pertemuan dengan Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) Rindam XIV Hasanuddin Bancee.
Pertemuan yang berlangsung santai dan dirangkaikan dengan ngopi tersebut berlangsung di Aula Markas Dodiklatpur Rindam XIV Hasanuddin Bancee, Desa Poleonro, Kecamatan Libureng, Bone, Rabu (9/1/2019).
Baca: STIE Nobel Indonesia Gelar Seminar Ekonomi Syariah, Hadirkan Tiga Pembicara
Baca: Paket Kamar Early Bird di The Rinra Makassar Mulai Rp 838 Ribu Per Malam
Baca: VIDEO: Bawaslu dan Satpol PP Wajo Tertibkan APK Caleg di Sengkang
Kegiatan terdebut digelar oleh Rindam XIV Hasanuddin Bancee, untuk menjalin silaturahmi sekaligus melaksanakan sosialisasi kawasan Dodiklatpur.
Selain AKP Ribi, kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolsek Libureng AKP Hajriadi, Kapolsek Lapri, para Camat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Kades dan warga dari Bone.
Dandodiklatpur Rindam XIV Hasanuddin Letkol Inf Utyu Samsul meminta kepada semua pihak supaya menjadikan pertemuan tersebut, sebagai ajang pererat silaturahmi dan kerjasama.
Baca: Jelang Latihan Perdana, M Rahmat dan Rasyid Bakri Latihan Fisik
Baca: 5 Daftar Terduga Pelaku Pengaturan Skor yang Sudah Ditangkap Satgas Anti Mafia Bola, Ini Datanya
"Kita semua harus berkerjasama baik masalah lahan yang saat ini digunakan oleh pihak TNI. Selama ini ada beberapa warga yang bertani dan berkebun di dalam area kami," katanya.
Pihak Dodiklatpur juga mengimbau warga yang sudah terlanjur berkebun, supaya tidak memperluas lagi area perkebunannya. Apalagi sampai ap lg memasang pagar kawat.
Jika ada pagar kawat, hal itu akan menggangu keamanan saat personel TNI melaksanakan latihan.
Baca: Lima Fakta Anarkisme Anggota DPRD Bombana Saat Bahas Uang APBD, Ketua Acungkan Badik
Baca: Mahasiswa S2 Asal Belgia Teliti Kakao Luwu Utara
Sementara Ribi menyampaikan, pihak pemerintah dan warga meminta kepada Dodiklatpur untuk berkoordinasi, jika ada rencana untuk memotong pagar kawat yang dipasang.
"Warga juga meminta untuk membuka lahan pemakaman umum untuk Desa Poleonro," katanya.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com