Berantas Prostitusi Online
Motif Rian yang Sebenarnya Nekat Sewa Vanessa Angle hingga Alasan Polisi Mengapa Pelaku Dibebaskan
Lagi trending topic di sejumlah media online, kasus Prostitusi Online melibatkan artis Vanessa Angel.
Motif Rian yang Sebenarnya Nekat Sewa Vanessa Angle hingga Alasan polisi Mengapa Pelaku Dibebaskan
TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi Trending Topic di sejumlah media online, kasus Prostitusi Online melibatkan artis Vanessa Angel.
Vanessa Angel bahkan kedapatan saat sedang main di kamar hotel.
Belakangan pihak kepolisian juga mengungkap sosok hidung belang yang menyewa dan mengajak kecan sehari Vanessa Angel dengan nilai Rp 80 juta.
Pihak kepolisian telah mengungkap sosok penyewa Vanessa Angle hingga keduanya tertangkap pada Sabtu (5/1/2019) lalu.
Dialah Rian, pria tersebut disebutkan adalah pengusaha asal Jakarta yang memiliki usaha pertambangan pasir di Lumajang, Jawa Timur.
Hal tersebut dibeberkan oleh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Harissandi pada Senin (7/1/2019).
"Iya, pengusaha tambang di Lumajang, tapi tidak hanya usaha pasir saja," jelas Harissandi.
Baca: Kronologi Hasyim dan Dewi Meninggal Luka Tembak di Ranjang Hotel Tanpa Busana, Penjelasan Polisi
Baca: Satelit LAPAN Abadikan Air Merah di Madinah, Lihat Pancaran Cahaya di Mekah dari Kosmonot Rusia
Baca: Dilantik Jadi Rektor UIT Makassar, Dr Maryam Fokus Selesaikan Akreditasi 18 Prodi
Rian mengaku sebagai pengusaha, dirinya sering mondar-mandir ke luar kota termasuk ke Surabaya.
Tapi, belum diketahui pasti keberadaan Rian di Surabaya terkait bisnis sesungguhnya atau hanya demi berkencan dengan artis ibu kota.
Dirinya rela mengeluarkan uang Rp80 juta untuk sekali kencan dengan Vanessa Angel.
Bahkan ia membeberkan alasan mengapa ia kelauarkan uang demi kencani artis.
Rian mengaku bahwa dirinya adalah penggemar Vanessa Angel.
Rian kemudian menghubungi mucikari prostitusi online untuk dapat mengencani artis idolanya tersebut.
Namun rupanya Vanessa belum dibayar penuh oleh Rian lantaran polisi telah terlebih dahulu menangkap mereka.