Irigasi di Bontomanai Runtuh Sebelum Digunakan, Wakil Ketua DPRD Bulukumba: Tidak Usah Diributkan!
Menurut Ketua PAN Bulukumba itu, saat ini, irigasi tersebut masih dalam proses pemeliharaan oleh rekananan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki, meminta masyarakat Bulukumba untuk tak meributkan runtuhnya Irigasi di Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Menurut Ketua PAN Bulukumba itu, saat ini, Irigasi tersebut masih dalam proses pemeliharaan oleh rekananan.
"Tidak usah diributkan. PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) cukup menyurat ke kontraktor. Kontraktor punya kewajiban memperbaiki kerusakan itu," ujar Andi Nain, sapaan Andi Zulkarnain Pangki.
Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Jamaluddin di Jennae Pangkep, Ada 32 Adegan
Baca: Pengerjaan Irigasi Pemprov Terbengkalai di Sinjai, di Bulukumba Rusak Sebelum Dipakai
Baca: Belum Digunakan, Saluran Irigasi Rusak di Bontomanai Bulukumba
Meski demikian, Andi Nain, tetap menyayangkan rusaknya irigasi yang dianggarkan dari APBN tahun 2018 senilai kurang lebih Rp 20 miliar itu.
Karena menurutnya, irigasi tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, terkhusus petani, untuk mengairi persawahan.
"Pasca bangunan rampung, kontraktor masih memiliki waktu untuk memperbaiki, karena masa pemeliharaan sampai bulan 6 tahun ini," ujar Andi Nain, saat ditemui awak media di ruang kerjanya.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com