Curiga PAD Bantimurung Bocor, Hatta Rahman Berlakukan E-Tiket
Pemberlakuan e-tiket tersebut dilakukan Hatta Rahman lantaran kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dinilai buruk.
Penulis: Ansar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS -Bupati Maros Hatta Rahman, memberlakukan pembayaran karcis masuk di kawasan Air Terjun Bantimurung dengan sistem elektronik.
Pemberlakuan e-tiket tersebut dilakukan Hatta Rahman lantaran kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, dinilai buruk.
Baca: DPO 3 Kasus Curnak, Warga Moncongloe Maros Ditembak Polisi
Baca: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions: Manchester United vs PSG, Liverpool vs Bayern Munchen
Dimana Disbudpar tidak mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2018.
Tahun lalu, Disbudpar ditarget PAD Rp 9,2 miliar. Tapi hanya mampu mencapai Rp 7,6 miliar. Hal tersebut membuat Hatta langsung meluncurkan e-tiket.
Peluncuran e-tiket dilakukan oleh Hatta Rahman didampingi Kepala Disbudpar, Kamaluddin Nur di area e tiket pintu masuk air terjun, Senin (7/1/2019).
Baca: Daftar Uji Coba Jelang Piala AFF, Timnas U-22 Indonesia akan Lawan Timnas China dan Juara Liga 1
Rencananya, e tiket akan diberlakukan pada Sabtu mendatang. Selain lokal, tiket tersebut juga berlaku untuk wisatawan mancanegara yang akan masuk ke Bantimurung.
"E tiket ini diluncurkan untuk meminimalisir kebocoran pendapatan disektor wisata. Hari ini saya berkunjung ke Bantimurung untuk menguji coba penggunaan tiket elektronik itu," kata Hatta.
Baca: Terbongkar Alasan R sang Pengusaha Rela Bayar Vanessa Angel Rp 80 Juta Sekali Main
Batta berharap, setelah e-tiket difungsikan, PAD dari sektor pariwisata khususnya taman wisata alam Bantimurung bisa lebih maksimal. Pariwisata harus capai target.
Hatta menilai, selain faktor kebocoran, ketatnya persaingan pada sektor pariwisata, juga berpengaruh besar terhadap penerimaan PAD dari Bantimurung.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com