Caleg DPRD Kota Nipu Pengantin, Seluruh Tamu Resepsi Terpaksa Tak Diberi Makan
Tragis, pernikahan berbuah pilu gara-gara 1.000 porsi makanan tak kunjung datang.
Kejadian itu bermula saat MAP dan FW menggelar acara pernikahan.
Keduanya sepakat menggunakan jasa EO MD milik U.
Semua keperluan acara mulai dari akad hingga resepsi sudah dipesan lengkap satu paket.
Termasuk juga makanan bagi tamu undangan.
"Semua biaya sudah kami bayar lunas. Bukti-buktinya lengkap kami simpan. Sebelumnya juga tidak ada masalah. Semuanya dikerjakan baik."
"Tapi, bermasalah justru pas di acara resepsi kami. Karena makanan tidak datang sama sekali," ucapnya.
MAP mengaku tidak ada gelagat mencurigakan dari si pelaku.
Bahkan di hari itu MAP masih sempat mengadakan kontak via WhatsApp (WA) dengan U pukul 09.00 WIB lantaran dia menerima ujung hiasan baju pengantin dari U melalui jasa ojek online.
"Dia masih WA saya karena antar ujung baju pakai jasa Gojek. Sama sekali tidak menyangka, beberapa jam kemudian si pelaku kabur," tuturnya.
Tak hanya itu, pada waktu yang sama, si pelaku juga sempat mendatangi Gedung Sukaria.
Informasi ini, MAP peroleh dari panitia gedung dan juga ada anggota keluarganya yang melihat keberadaan pelaku di tempat tersebut.
"Dia (pelaku) pakai baju kaos putih celana jeans. Pihak gedung juga sempat tanya U, mana makanan. Nanti jam setengah 10 datang, kata si U. Ya orang percaya saja," ungkapnya.
"Tante saya juga lihat, pas pihak keluarga datang ke gedung, tapi ketika mau didekati tiba-tiba hilang. Nggak tahu kemana perginya," ujarnya.
MAP bercerita, keluarganya sempat berusaha menghubungi U untuk mendapat kejelasan tentang makanan bagi para tamu.
"Telepon catering itu sempat diangkat sama perempuan yang tidak kami kenal. Pertama ngakunya makanan lagi digoreng, pas ditelepon lagi ngakunya lagi di jalan. Habis itu sudah, tidak ada lagi jawaban. Sulit dihubungi," ungkapnya.