Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mentan Amran Sulaiman Lepas Ekspor Sayur dan Buah ke Hongkong, Dubai, Hingga India

Menurut Amran, kinerja ekspor ini karena kebijakan yang tepat dilakukan. Salah satunya memangkas perizinan.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Kementan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 42 komoditas hortikultura di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/1/2018). 

“Pada 2019 ini, ekspor komoditas hortikultura terus ditingkatkan.

Setelah izin dipangkas, mereka layani 24 jam dengan Online Singel Submission.

Hasilnya ekspor manggis naik 500 persen, tahun kemarin, Indonesia ekspor langsung ke Cina, tanpa transit.

“Kami tidak akan biarkan pihak yang mau main-mainkan sektor pertanian, apalagi mafia,” tegas pria berdarah Bone ini.

Amran juga menegaskan Kementan terus melakukan upaya perbaikan kualitas sesuai permintaan negara tujuan, karena produk pertanian punya persyaratan yang ketat terkait isu higienitas dan keamanan.

Upaya yang dilakukan yakni dengan peningkatan produktivitas yang berkualitas dan berdaya saing di pasar internasional melalui penggunaan benih unggul hasil inovasi dan penerapan teknologi.

Baik saat produksi hingga deliveri, termasuk armada angkut dengan alat pendingin dengan kapasitas besar.

“Lobi pun dilakukan agar komoditas Indonesia bisa tembus ke negara lain, termasuk pengiriman bisa langsung ke negara tujuan tanpa transit seperti sebelumnya,” tegasnya.

Sinergi dengan eksportir juga sangat penting dalam mendorong kesejahteraan petani, karena kelompok tani atau gabungan kelompok tani agar dilibatkan sejak awal dalam proses produksi.

“Juga diperkenalkan dengan pentingnya kontrol kualitas melalui praktik pertanian yang baik mulai dari produksi, manajemen, hingga kelembagaan yang efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan program yang fokus pada peningkatan produksi yang tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri tetapi juga ekspor merupakan program yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami (Komisi IV DPR,-red) siap-siap mengawal usulan anggaran pemerintah di sektor pertanian untuk program peningkatan ekspor ini,” ujarnya.

Apalagi hasilnya sudah jelas ada, capaian ekspor pertanian naik 29 persen dan penurunan inflasi pangan 1,26 persen pada tahun 2017 sehingga ini merupakan wujud nyata penggunaan APBN yang baik di sektor pertanian.

Bupati Bandung Dadang M Nasser mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat turut mendukung penuh upaya peningkatan produksi khusus berkualitas ekspor.

Karenanya, tanaman 4 musim agar bisa berkembang di wilayahnya dan pembinaan petani perlu dikuatkan agar petani diuntungkan dan negara lebih kuat.

Menurut Dadang, sebagai negara agraris Indonesia harus maju. Juga pernah penghasil stroberi terbaik.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved