5 Fakta Kematian Aktor Torro Margens, Sempat Muntah Darah hingga Meninggal Sambil Tersenyum
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh anak Torro Margens, Toma Margens melalui akun Instagram pribadinya.
Sirkuit Cinta Margens (1978),
Akibat Godaan (1978),
Anna Maria (1979),
Kau dan Aku Sayang (You and I My Love) (1979),
Baca: Pakai Pesawat Rusia, Maskapai Merpati Nusantara Airlines Fokus Garap Indonesia Timur
Sirkuit Kemelut (1980),
Aduh-aduh Mana Tahan (1980),
Anak-Anak Tak Beribu (1980),
Janjiku pada Dia (1980),
Gondoruwo (1981),
Bercanda dalam Duka (1981),
Perawan Rimba (1982),
Sorga Dunia di Pintu Neraka Bambang (1983),
Pelayan Gedongan (1983),
Ken Arok Ken Dedes (1983),
Bercinta dalam Badai (1984),
Preman (1985),
Menumpas Teroris (1986),
Yang Perkasa (1986),
Pernikahan Berdarah (1987),
Lukisan Berlumur Berdarah (1988),
Cinta Berdarah (1989),
Sepasang Mata Maut (1989),
Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) (1990),
Prabu Anglingdarma (1990),
Prabu Anglingdarma II (1990).
Masih banyak lainnya hingga tahun 2018 berjudul Love for Sale.(*)
(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)