Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Foto 5 Pembunuh Brimob Bripka Yusuf, Berawal dari Knalpot Hingga Muka Pak Polisi Diparangi

Korps Bhayangkara berduka, Bripka Yusuf, anggota Brimob tewas dikeroyok. Video pengeroyokan Bripka Yusuf

Editor: Edi Sumardi
HO
Rekaman video ketika Briptu Yusuf yang menggunakan topi hitam dan jaket hitam dikeroyok delapan orang hingga menyebabkan anggota Brimob tersebut tewas. 

PALEMBANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Korps Bhayangkara berduka, Bripka Yusuf, anggota Brimob tewas dikeroyok.

Video pengeroyokan Bripka Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, menyebar di berbagai media sosial bahkan grup WhatsApp berbagai kalangan.

Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu, Bripka Yusuf terlihat mengenakan topi hitam, celana pendek, dan berjaket hitam sembari menenteng senjata api dan berdiri di samping mobil sedan warna merah.

Seorang pria berbaju putih, sembari membawa parang, langsung membacok korban dan mengenai mukanya.

Bripka Yusuf pun masih tetap berdiri dan berusaha melawan.

Namun, tujuh pelaku lainnya langsung mengeroyok Bripka Yusuf dan menusuknya hingga tewas di tempat.

Perekam video pun tampak hanya berada di dalam ruangan dan takut untuk keluar ketika keributan itu terjadi.

Bripka Yusuf akhirnya dibawa dari lokasi kejadian di Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Minggu (30/12/2018) kemarin setelah pihak kepolisian setempat mendapatkan kabar keributan tersebut.

Baca: Sinopsis dan OST Film Keluarga Cemara Harta Berharga, Dulu Kaya, Tiba-tiba Jatuh Miskin

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, pertikaian Bripka Yusuf dan delapan pelaku dipicu akibat salah paham antara korban dan pelaku Yongki (21).

Sebelumnya, Yongki yang mengendarai motor memotong lajur kendaraan Bripka Yusuf sembari memainkan gas motor hingga mengeluarkan suara yang keras.

Merasa tersinggung, Bripka Yusuf mengejar Yongki dan memukulnya menggunakan senjata api hingga keributan pun terjadi.

"Jadi motornya itu digas-gas oleh pelaku. Anggota kami emosi dan mengejarnya, lalu terjadilah selisih paham. Saat itu, senjata api milik Bripka Yusuf pun dikeluarkan dan memukul tersangka Yongki. Zainal dan Nizar melihat Yongki dipukul langsung mendekati dan hendak membantu rekannya itu. Tetapi keduanya juga dipukul memakai pistol, karena emosi, lima lainnya datang dan mengeroyok Bripka Yusuf. Ia dibacok dan ditusuk sampai tewas," kata Irjen Zulkarnain Adinegara, Senin (31/12/2018).

Foto-foto Pelaku

Inilah foto-foto pelaku yang menyerahkan diri kepada polisi karena takut ditembak.

Pelaku kini sedang ditahan di sel tahanan Mapolres OKU Selatan.

Baca: Heboh Awan Kumulonimbus atau Cumulonimbus di Makassar, AirAsia Jatuh, Disebutkan di Alquran

Baca: Mirip Kampanye Pilpres 2019, Uniknya Undangan Nikah Pasangan Asal Bone Sabiq & Mufti

Baca: Foto-foto Wajah Muhammad Juhairi, Pelaku Pemkulan Merissa Ayu Ningrum yang Sedang Shalat

.
Lima pelaku pengeroyokan terhadap Bripka Yusuf yang menyerahkan diri ketika berada di sel tahanan Polres OKU Selatan, Rabu (2/1/2019). (HO)

Kronologi Kejadian

Bripka Yusuf tewas dalam kondisi mengenaskan usai dibacok dan ditusuk lima pelaku.

Kejadian yang berlangsung di ruas Jalan Raya Ranau, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan atau Sumsel pada Minggu (30/12/2018) malam bermula saat Bripka Yusuf sedang mengendarai sepeda motor.

Yongki yang juga mengendarai sepeda motor memotong lajur kendaraan yang dikendarai Bripka Yusuf sembari memainkan gas motornya.

Bripka Yusuf yang emosi langsung mengejar Yongki dan memukul pelaku menggunakan senjata api.

Dua rekan pelaku yakni Zainal dan Nizar yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong Yongki.

Namun, keduanya ikut dipukul Bripka Yusuf menggunakan pistol.

Ketika kejadian, Bripka Yusuf dalam kondisi lepas dinas dan tanpa mengenakan seragam lengkap kepolisian.

Para pelaku pun tak mengetahui jika korban adalah anggota polisi.

"Bripka Yusuf memakai baju preman dan memang lepas dinas, tetapi membawa senjata karena memang sudah ada izinnya," ujarnya.

Jenderal bintang dua ini pun menyesalkan tindakan dari Bripka Yusuf yang terpancing emosi dan lebih dulu memukuli para pelaku menggunakan senjata api.

"Sebenarnya itu awalnya masalah kecil. Kalau saya seperti itu (motor di gas-gas) saya doakan saja semoga kendaraannya tidak terjatuh," kata dia.

KA
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)

Lima pelaku menyerahkan diri karena takut ditembak Lima pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan Bripka Yusuf meninggal dunia telah menyerahkan diri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Baca: Terungkap, Ini Isi WhatsApp Terakhir Bripka Matheus Sebelum Tewas, Ada Masalah Apa?

Baca: Jadwal Pendaftaran PPPK atau P3K, Segini Gaji dan Tunjangannya, Pantau SSCN.BKN.go.id

Baca: Maukah Dul Jaelani Jadi Suami Aaliyah Massaid? Ternyata Cukup Begini Jawaban Dia

Sebelumnya, tiga tersangka yang lain yakni Zainal, Yongki dan Nizar telah ditangkap lebih dulu usai peristiwa tersebut berlangsung.

"Iya yang mengeroyok berdasarkan keterangan ada delapan orang dan alhamdulillah semuanya sudah ditangkap dan ada yang menyerahkan diri," kata Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Rabu (2/1/2019).

Setelah semua pelaku tertangkap, lanjut Zulkarnain, mereka akan melakukan proses hukum kepada 8 tersangka atas perbuatannya tersebut.

"Akan langsung diproses hukum dan pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan seseorang tewas dan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karena Knalpot Motor, Hidup Bripka Yusuf Berakhir Tragis ", https://regional.kompas.com/read/2019/01/02/23113451/karena-knalpot-motor-hidup-bripka-yusuf-berakhir-tragis.

Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra

Editor: Khairina

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved