Sosok Ali Kalora Bos Teroris Poso yang Mutilasi Warga Toraja Lalu Tembak Polisi di Parigi Moutong
Siapa sosok Ali Kalora bos teroris Poso yang diduga mutilasi warga Toraja lalu tembak dua polisi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng)?
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
Sebelumnya, Anang ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepala dan badanya ditemukan terpisah berjarak puluhan meter.
Saksi bernama Acok yang merupakan warga Dusun Salubose, turun menuju Kecamatan Sausu untuk menjual coklat.
Namun saat melintasi Dusun Salubose, tepatnya di atas jembatan kayu, saksi melihat kepala manusia tanpa badan yang disimpan tepat di atas jembatan tersebut.
Awalnya, saksi menyangka hanya kepala boneka yang sengaja disimpan di atas jembatan untuk menakuti warga. Setelah memeriksanya, saksi merasa kaget karena banyak darah di sekitar kepala tersebut.
Karena merasa takut, saksi mengurungkan niat ke Sausu dan langsung kembali ke Dusun Manggal Api, Desa Salubanga, untuk melaporkan kejadian itu kepada warga.
Setelah mendapatkan laporan dari warga Desa Salubanga bernama Oge, personel Polsek Sausu langsung menuju ke lokasi ditemukannya potongan kepala tersebut.
Pelaku Mutilasi Diduga Kelompok Ali Kalora

Dilansir Kompas.com, Polri menduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap penambang emas tersebut adalah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Kelompok tersebut sebelumnya dipimpin Santoso yang tewas setelah baku tembak dengan polisi beberapa tahun silam. Ali Kalora disebut polisi pengganti Santoso.
“Pelaku adalah kelompok DPO (Daftar Pencarian Orang) MIT Poso yang dipimpin Ali Kalora cs,” kata Kepala Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).
Dedi mengatakan, korban RB ditemukan tewas dengan kepala dan tubuh terpisah. Kepala korban ditemukan di sebuah jembatan di Salubose, Desa Salubanga, pada Minggu (30/12/2018).
“Petugas melakukan pengecekan, koordinasi dengan kepala desa, ternyata benar diketemukan, mohon maaf, sebuah kepala diletakan di atas jembatan. Petugas berhasil mengidentifikasi korban atas nama RB alias A (34). Yang bersangkutan pekerja di ladang sekitar desa tersebut,” kata Dedi.
Setelah mengevakuasi kepala korban, Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mencoba menemukan bagian badan korban tersebut.
Polisi akhirnya menemukan tubuh korban agak jauh dari lokasi ditemukannya kepala.
Tim olah TKP membawa jenazah korban ke RS. Saat tim melintas di Dusun Salubose, Bripda Baso yang ikut mengawal mobil pembawa jenazah, melihat ranting pohon dijejerkan di tengah jalan.