Arqam Azikin Ajak Mahasiswa Belajar Kepemimpinan di Pesantren
Disampaikan saat diskusi akhir tahun oleh Ikatan Mahasiswa Tarjih Muhammadiyah Pendidikan Ulama Tarjih (IMTM PUT) Unismuh Makassar
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Organisasi masyarakat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) salah satu pendiri bangsa Indonesia.
Hal itu terungkap dalam diskusi akhir tahun oleh Ikatan Mahasiswa Tarjih Muhammadiyah Pendidikan Ulama Tarjih (IMTM PUT) Unismuh Makassar di Kampus PUT Unismuh, Jl Talasalapang, Makassar, Sulsel, Sabtu (29/12/2018).
Hadir dalam diskusi ini adalah Dosen UIN Alauddin Makassar Dr Firdaus Muhammad MA, Dosen FISIP Unismuh Makassar Arqam Azikin MSi, Manager Produksi Tribun Timur AS Kambie.
Baca: 5 Insiden Sebelum Selfi Juara DA Asia 4, Pingsan di Panggung hingga Protes Pendukung Lawannya
Baca: Cantiknya Nasywa & Radjani Putri Desy Ratnasari & Alya Rohali, Contoh Abadi Persahabatan
Baca: BREAKING NEWS: Kabur 32 Hari, Terdakwa Kasus Narkoba Bone Berhasil Ditangkap
Baca: Waspada Gelombang Laut di Selayar
Baca: BMKG: Bulukumba Berpotensi Hujan Lokal Siang Ini
Baca: Awal Chairuddin Ajudan Wapres JK Promosi Jadi Jenderal, Berikut Karier & Kehebatannya
Baca: 3 Fakta OTT KPK di Kementerian PUPR, Kabar Buruk Pemerintahan Jokowi Jelang 2019
Baca: Kenalkan, Awal Chairuddin Jenderal Baru dari Makassar, Akpol 1994
Baca: TERBARU Pendaftaran P3K Dibuka Januari 2019, Cek Syarat & Jadwal, Beda Gaji & Tunjangan dengan PNS
Baca: Pelanggar Registrasi Kartu SIM Prabayar Diblokir Awal 2019, Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren, Tri
Mereka membahas "Kemana Arah Indonesia di Tahun 2019?"
Dalam pemaparannya, Arqam menganggap Indonesia berdiri atas peran tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Sehingga, Indonesia bisa berdiri dan terjaga hingga saat ini.
"Ketika adek-adek ingin belajar masalah kepemimpinan tak perlu jauh-jauh ke barat, cukup ke pesantren Muhammadiyah dan NU," katanya.
Ia menganggap Islam pernah memegang peradaban melalui ilmuwan-ilmuwan di masa kejayaan Islam.
"Jadi, tak perlu ke barat untuk belajar kepemimpinan," katanya.
Arqam mengatakan, kita harus mengikuti jejak Rasulullah Muhammad SAW karena dia adalah spesial.
"Rasulullah itu tidak sekolah tapi gurunya ditunjuk langsung oleh Allah SWT, Jibril mengajarkan langsung kepada dia," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Cara Unduh dan Keunggulan SMK Online Bagi Personel Polres Maros
Baca: Dian Permana Poetra Ungkap Penyesalan Semasa Hidup Sebelum Kematiannya: Soal Gaya Hidup
Baca: Diungkap Saudara Kembar, Ini Kondisi Ifan Seventeen Usai Ditinggal Dylan Sahara & Personel Seventeen
Baca: UPDATE BKN Segera Umumkan Nama Peserta Lolos CPNS 2018, Pantau Link Sscn.bkn.go.id, Semoga Lolos!
Baca: 5 Pendiri Partai Desak Amien Rais Mundur dari PAN, Fadli Zon dan Fahri Hamzah Angkat Bicara
Baca: Kementan Pacu Purwakarta Tingkatkan Mutu dan Ekspor Benih Hortikultura