Usaha Kecil Terancam Bangkruk, Mahasiswa Demo Minimarket di Maccopa Maros
Massa juga berdemo di kantor DPRD jalan Lanto Dg Passewang dan Bupati Maros, jalan Jenderal Sudirman.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Belasan mahasiswa berdemo di depan Minimarket yang ada di Maccopa, eks pasar sentral jalan Jenderal Sudirman, maros, Kamis (27/12/2018).
Selain di minimarket, massa juga berdemo di kantor DPRD jalan Lanto Dg Passewang dan Bupati maros, jalan Jenderal Sudirman.
Pendemo membentangkan spanduk bertuliskan Minimarket mematikan pedagang kecil, jangan ada kongkalikon penguasa dan pengusaha, dan pemerintah jangan impoten.
Baca: Isi Lengkap Surat Terbuka 5 Pendiri Partai Desak Amien Rais Mundur dari PAN, Sederet Fakta Terungkap
Baca: SekretarisApdesi Jeneponto Muh Jufri Lau Sambangi Redaksi Tribun Timur
Baca: DPPPA Soppeng Raih Penghargaan Gubernur Sulsel
Baca: Tutup Tahun 2018, AJI Makassar Gelar Diskusi di Dmaleo
Baca: Pastikan Maros Aman, Sabhara Rutin Patroli Keliling Kota Pakai Sepeda
Baca: TRIBUNWIKI: Ini 8 Bengkel di Jl Veteran Selatan Makassar, Lengkap Nomor Telepon
Baca: Belum Lakukan Seleksi Komisioner KIPP, DPRD Bulukumba Sebut Pemkab Langgar Aturan
Baca: Dilepas PSM, Selangkah Lagi Syaiful Syamsuddin Gabung Klub Liga 1
Baca: Diskusi Tentang Bencana dan Dosa di Kobass Pinrang, Ini Ulasan 2 Narasumber
Baca: CATAT Debat Capres Jokowi vs Prabowo Disiarkan di 9 Stasiun TV, Berikut Jadwal dan Siarannya
Baca: MRI-ACT Dan Hipmus Toraja Utara Galang Dana Korban Tsunami Selat Sunda
Baca: BNI Bangking Cafe, Layanan Berbasis Digital Sekaligus Tongkrongan Cozy Millennial
Untuk memastikan keamaman selama aksi demo berlangsung, Kapolsek Turikale, Kompol Agussalim dan Kanit Sabhara Polres Maros, AKP Anton memimpin pengamanan.
Pimpinan aksi, Muh Wajidi menyampaikan pihaknya, mendesak pihak terkait untuk segera melakukan penutupan usaha minirmarket yang didemonya.
Mereka juga meminta pertanggung jawaban Pemkab Maros, atas dikeluarkannya izin usaha minimarket di area eks pasar sentral dan Maccopa.
"Keberadaan minimarket akan mematikan usaha kecil. Saat ini pedangang kecil terancam bangkruk akibat adanya minimarket," katanya.
Pendemo juga mendesak Bupati Maros, Hatta Rahman untuk segera menutup minimarket yang ada di Maccopa dan eks pasar sentral.
Massa juga mendesak DPRD Maros untuk segera mengevaluasi pemerintah yang telah mengeluarkan izin usaha kepada pengusaha minimarket.
"Kami juga mengingatkan anggota DPRD Maros, supaya lebih meningkatkan fungsi pengawasan terhadap pemerintah," katanya.
Saat berdemo di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), mahasiswa diterima oleh Sekretaris, Muh Syamsir.
Syamsir mengatakan, aspirasi mahasiawa akan disampaikan kepada pimpinannya yang saat ini berada di luar daerah karena menjalankan tugas.
"Kami akan sampaikan aspirasi mahasiswa kepada pimpinan. Saat pimpinan kami sedang ada tugas diluar daerah," katanya.
Setelah itu, pendemo menuju ke minimarket Maccopa dan melakukan orasi secara bergantian.