Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saudara Kembar Ungkap Kondisi Ifan Seventeen Usai 4 Hari Ditinggal Dylan Sahara & Personel Seventeen

Idhan sapaan akrab Riedhan Fajarsyah, yang juga menjadi korban dalam bencana tersebut, berhasil lolos dari maut sama seperti kembarannya.

Editor: Ilham Arsyam
Tribunnews
 Ifan Seventeen saat pemakaman istrinya, Dylan Sahara.  

Saudara Kembar Ungkap Kondisi Ifan Usai Ditinggal Dylan Sahara & 3 Personel Seventeen

TRIBUN-TIMUR.COM - Riedhan Fajarsyah, kembaran Ifan Seventeen, turut menjadi saksi hidup adiknya itu usai diterjang bencana tsunami Banten akibat erupsi anak gunung Krakatau pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Idhan sapaan akrab Riedhan Fajarsyah, yang juga menjadi korban dalam bencana tersebut, berhasil lolos dari maut sama seperti kembarannya.

Meski demikian, keduanya harus ikhlas menerima kenyataan bahwa tiga personel band Seventeen, istri Ifan, dan road manager, serta kru harus berpulang setelah tersapu gelombang tsunami di pesisir Banten itu.

Baca: 3 Lagu Seventeen Seakan Menggambarkan Duka Ifan yang Ditinggal Seorang Diri, Cek Liriknya Disini!

Sama seperti dirinya, Idhan mengungkapkan adiknya pun terpukul dengan adanya bencana ini.

Apalagi Ifan harus kehilangan istri tercinta serta sahabat dekatnya dalam satu waktu.

Meski Ifan dikenal sebagai sosok yang paling tegar di dalam anggota keluarga, rasa sakit dan kehilangan tentu sangat dirasakannya juga.

Baca: Pengakuan Pengarang Lagu Kemarin Seventeen, Kisah Nyata Tentang Kematian, ini Kunci Gitar & Lirik

"Pasti terpukul lah. Tapi Ifan itu di keluarga adalah sosok yang paling tegar, itu dari dulu. Saya ngomong gini bukan karena keadaan ini, nggak. Cuma dulu pas ibu sakit, saya udah nangis-nangis, Ifan itu nggak (nangis)," ungkap Idhan saat ditemui Grid.ID usai tahlilan di kediaman mendiang Herman di Komplek DPR-RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

"Waktu almarhum papa meninggal kita udah nangis-nangis, dia masih tegar. Termasuk kejadian ini juga, walau dalam artian ini dia terpuruk juga," sambungnya.

Tentu kehilangan orang-orang tersayang dalam satu waktu sangat melukai dirinya dan membuat syok.

Baca: Detik-detik Dylan Sahara Tersapu Tsunami, Mati-matian Lari Bersama Istri Kembaran Ifan Seventeen

Meski demikian, Ifan tetap tegar dan berusaha terus berdiri dan bangkit dari keterpurukannya.

Ia sadar, semua ini merupakan ujian dari Tuhan.

"Mungkin kalau di depan orang-orang dia bisa kuat. Cuma di depan saya, depan mama, dia cerita nggak kuat sendiri," jelas Idhan.

Walau begitu, Idhan mengaku beruntung masih diberikan kesempatan hidup kedua setelah melalui kejadian naas itu menimpa dirinya dan keluargan.

"Semua yang selamat itu benar-benar mukjizat dari Allah. Nggak ada alasannya apa pun itu benar-benar mukjizat dari Allah dan itu yang saya ambil (hikmahnya)," tukasnya.

Isi Pesan WA Dylan Sahara ke Ifan, Pertanda?

Setelah empat hari kematian sang istri Dylan Sahara, Ifan Seventeen baru tersadar isi pesan terakhir dalam WhatsApp (WA) itu adalah firasat ia akan ditinggalkan selamanya.

Kalimat  pendek 'I miss you' dari Dylan Sahara untuk Ifan Seventeen jadi firasat  sebelum Tsunami Banten (tsunami Selat Sunda) merenggut kebersamaan mereka.

Dylan Sahara ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat bencana tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018).

Sementara itu sang suami, Ifan Seventeen berhasil selamat dari terjangan ombak tsunami Banten setelah terapung di laut selama 2 jam.

Ditinggal pergi untuk selamanya, membuat Ifan terus mengenang sosok sang istri.

Ia akhirnya teringat kata-kata terakhir yang diungkapkan istri kepadanya sebelum bencana nahas itu terjadi.

Hal ini ia ungkapkan dalam wawancaranya bersama TV One yang disiarkan secara langsung pada Rabu (26/12/2018) pagi.

Ifan mengaku bila istrinya menunjukkan gelagat yang berbeda dari biasanya.

Menurutnya, saat chatting Dylan Sahara biasanya hanya membahas hal-hal remeh yang sifatnya hanya sebatas obrolan biasa.

"Biasanya kita ngobrol lewat whatsapp kalau gak bisa ngomong langsung. Misalnya, 'makan yuk' atau 'pulang yuk' atau 'kita mau kemana?' gitu ya. Lebih bersifat conversation," ungkap Ifan seperti dilansir Grid.ID dari tayangan Live TV ONE.

Namun hari itu, istrinya justru mengungkapkan rasa rindunya melalui aplikasi chatting, padahal kondisi keduanya saat itu berdekatan.

"Nah, hari itu dia gak ada whatsapp apa-apa. Cuma whatsapp 'i miss you' gitu aja. Aku juga gak tahu apa yang terjadi kok deket tapi bilangnya 'i miss you?'" tambahnya.

Kala itu vokalis Seventeen tersebut tak merasakan apapun bahkan tak menyangka hal tersebut sebagai sebuah firasat.

"Tapi aku gak begitu ini, gak begitu apa (aneh). Maksudnya ya udahlah. Apa sih, aneh aja gitu," ungkap Ifan lagi.

Dylan Sahara meninggal dunia dalam usia 26 tahun setelah menjadi korban bencana tsunami yang menerjang Banten.

Sempat hilang selama 2 hari, jenazah istri Ifan Seventeen itu akhirnya ditemukan.

Jenazah Dylan Sahara kemudian langsung diterbangkan ke rumah kedua orang tuanya di Ponorogo, Jawa Timur untuk kemudian dimakamkan pada Selasa (25/12/2018).

Pesan untuk Ibunda

Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat tsunami Banten, Sabtu (22/12/2018).

Setelah dua hari tak ada kabar dari Dylan Sahara pasca tsunami Banten, istri Ifan Seventeen itu akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Sebelumnya, sempat beredar kabar tentang keberadaan Dylan Sahara, istri Ifan Seventeen pasca tsunami Banten terjadi.

Namun, kabar keberadaan Dylan itu disanggah oleh sang suami, Ifan yang tak mendapati istrinya di tempat yang telah diberitakan.

Jenazah Dylan Sahara Dimakamkan di Ponorogo, Jawa Timur

Dylan Sahara benar-benar ditemukan pada Senin (24/12/2018) dalam keadaan tak bernyawa.

Jenazahnya lantas dibawa ke kampung halamannya, yakni Ponorogo untuk dimakamkan, Selasa (25/12/2018).

Sempat Berikan Pesan Terakhir untuk Sang Ibunda

Sebelum meninggal dunia akibat tsunami Banten, Dylan Sahara sempat memberikan pesan terakhir untuk ibundanya.

Pesan singkat itu ia sampaikan melalui WhatsApp.

"Sempat ada komunikasi terakhir. Oh iya, sudah WhatsApp saya pada tanggal 22 Desember itu, sebelum tsunami," ujar ibunda Dylan dikutip dari Wartakota.

Lebih lanjut ibunda Dylan mengatakan, putrinya sempat memberikan ucapan 'Hari Ibu' untuknya.

Selain itu, Dylan juga mengungkapkan kalau dirinya menyayangi ibundanya lewat pesan itu.

"Apa ya, oh dia ucapin 'mother's day'. Dia bilang, 'Dylan sayang mama'. Saya balas ciuman dua kali. Dia minta cium," katanya.

Firasat Ayah Dylan Sahara Sebelum Tsunami Banten Terjadi

Firasat kepergian Dylan ini mungkin telah dirasakan oleh sang ayah.

Dilansir Kompas.com, ayah Dylan Sahara, Supriyanto, mengatakan ia sempat melarang anaknya untuk menyusul sang suami ke Anyer, Banten.

Sehari sebelum kejadian, Dylan dan ayahnya masih mendampingi calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Uno melakukan safari politik di Kabupaten Ponorogo.

Menurut Supriyanto, saat acara rangkaian kampanye Sandiaga Uno belum selesai, Dylan berpamitan kepadanya untuk menyusul Ifan yang mengisi acara gathering PLN, bersama personel band Seventeen.

Supriyanto sempat mencegah anaknya pergi.

Siapa sangka, acara hari Sabtu dini hari itu menjadi pertemuan terakhir Supriyanto dengan Dylan.

Dua puluh jam kemudian, ramai media mengabarkan putri kesayangannya itu hilang terbawa gulungan ombak tsunami Banten.

Dua hari setelahnya, yakni Senin (24/12/2018), Supriyanto bersama istrinya, Dwi Retno mendapatkan informasi jasad Dylan ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia. (Grid.id)

 
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved