Tahun Ini Kasus Narkoba di Makassar Meningkat, Polisi: Jaringannya Mulai Rapi
Tahun 2018, penyidik Satresnarkoba Polrestabes telah menangani 421 kasus, dan penyelesaian 303 kasus, sedangkan yang masih berproses ialah 118 kasus.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kasatresnarkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika mengungkapkan, selama tahun 2018 terjadi peningkatan pengungkapan kasus narkoba.
"Tahun 2018 ada peningkatan jika kami bandingkan tahun lalu. 2018 ini jumlah kasus 421, sedangkan 2017 ada 416 kasus," kata Kompol Diari, Rabu (26/12/2018) sore.
Tahun 2018, penyidik Satresnarkoba Polrestabes telah menangani 421 kasus, dan penyelesaian 303 kasus, sedangkan yang masih berproses ialah 118 kasus.
Sementara itu, untuk jumlah tersangka ada 590 orang, dan yang sudah dikirim ke Kejaksaan ada 537 tersangka, dan sementara yang diproses 53 pelaku.
"Kalau rincian, bandar ada 279 orang, kemudian ada 204 pengedar, dan juga ada 81 pengguna. Pelaku anak-anak, ada 24 anak yang terlibat," ungkap Diary.
Barang bukti sabu 8,1 Kg, ganja 5,6 Kg, ekstasi, 1.961 butir, obat daftar G atau Tramadol 5.900 butir, obat THD 2.704 butir, dan tembakau Gorilla 18,1 Gram.
"Ya memang naik, karena modusnya ini hampir rapi, untuk jaringannya juga lebih rapi. Kesulitan sering kali jaringannya itu terputus, disitu saja," tambah Diari.
