Gantala Jarang Makanan Khas Jeneponto dari Daging Kuda yang Dirindukan Sandiaga Uno

Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Ikbal Nurkarim

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sandiaga Uno Calon Wapres Nomor Urut 02 mengaku terkesan dengan menu Gantala Jarang, makanan khas di Kabupaten jeneponto.

Makanan dengan bahan utama daging kuda itu membuat Sandiaga Uno merindukan Gantala Jarang.

"Iya cari lagi," kata Sandiaga Uno saat dikonfirmasi tribunjeneponto.com mengenai rasa Gantala Jarang.

Baca: Ini Isi Pesan WhatsApp Terakhir Dylan Sahara Kepada Ibunda Sebelum Musibah Tsunami Datang

Baca: Kronologi Perwira TNI Tewas Ditembak saat Kendarai Mobil Dinas, Ini Keterangan Saksi

Baca: Resmi! Ini Daftar 12 Pemain yang Dilepas PSM Makassar, Lihat Juga 16 Pemain yang Dapat Kontrak Baru

Baca: 5 Langkah Mudah Download Foto Instagram Tanpa Aplikasi Tambahan

Baca: Panas, Mario Gomez Isyaratkan Tuntut Persib Bandung, Pernah Lakukan Hal Sama di Klub Sebelumnya JDT

Calon wakil presiden nomor urut dua Sandiaga Salahuddin Uno menikmati makanan khas Jeneponto yaitu Gantala Jarang.

Makanan Gantala Jarang dinikmati Sandi di rumah juang pemenangan Prabowo Sandi, Jl Lanto dg Pasewang, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu Jeneponto, Selasa (25/12/2018).

Sandiaga Uno mengaku baru pertama kali menikmati makanan khas Jeneponto ini.

"Ini pertama kali saya makan gantala," kata Sandi keTribunJeneponto.

Menurut Sandi rasanya nikmat, enak dan sangat khas.

"Nikmat sekali ini Alhamdulillah habis satu mangkok dan beberapa ketupat rasanya enak sekali dan sangat khas," jelasnya.

Ketika TribunJeneponto bertanya apakah dirinya masih ingin mencicipi Gantala Jarang dilain waktu, Sandi mengaku iya.

Resep Gantala Jarang 

Kabupaten Jeneponto dikenal dengan makanan tradisional terbuat dari daging kuda yang disebut gantala jarang.

Makananan yang dimasak tanpa campuran rempah itu memiliki rasa dan bau yang khas.

Salah satu pengusaha warung makan, Hania (43) membagikan resep nenek moyang pembuatan gantala jarang kepada kepada TRIBUNJENPONTO beberapa waktu lalu.

“Irisan daging direbus tanpa bumbu kemudian tuangkan ke dalam rebusan air baru yang telah ditaburi garam, vetsin dan kunyit,” kara Hania sambil meyiapkan hidangan untuk pelanggannya.

Ia menambahkan, daging yang telah matang, dituangkan ke dalam rebusan air yang sudah ditaburi bumbu.

Gantala jarang dipercaya sebagai obat anti tetanus dan dapat membangkitkan gairah vitalitas pria dewasa.

Makanan itu dulunya hanya dapat dijumpai di acara hajatan maupun pesta adat masyarakat Jeneponto.

Kini, gantala jarang bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jeneponto.

Baca: Ini Isi Pesan WhatsApp Terakhir Dylan Sahara Kepada Ibunda Sebelum Musibah Tsunami Datang

Baca: Kronologi Perwira TNI Tewas Ditembak saat Kendarai Mobil Dinas, Ini Keterangan Saksi

Baca: Resmi! Ini Daftar 12 Pemain yang Dilepas PSM Makassar, Lihat Juga 16 Pemain yang Dapat Kontrak Baru

Baca: 5 Langkah Mudah Download Foto Instagram Tanpa Aplikasi Tambahan

Baca: Panas, Mario Gomez Isyaratkan Tuntut Persib Bandung, Pernah Lakukan Hal Sama di Klub Sebelumnya JDT

Seperti di Pasar Tradisional Tolo, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto terdapat beberapa warung yang menghidangkan Gantala Jarang.

Gantala Jarang bisa dinikmati hanya dengan biaya Rp 20.000 per porsi.

Sayangnya, Pasar Tolo hanya buka dua kali dalam sepekan, hari Selasa dan Sabtu.

Disapa Daeng Sandi, Hari Ini di Kabupaten Bone

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan posko pemenangan Koppasandi, Jl Pahlawan, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (25/12/2018).

Diacara itu, Sandi sapaannya diagendakan untuk orasi dihadapan pendukungnya yang sudah dari pagi menunggu kedatangngannya.

Namun, sebelum mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu orasi, terlebih dahulu ketua DPC Partai Gerindra Paris Yasir yang memberikan orasi.

Baca: Di Hadapan Relawan Koppasandi Jeneponto, Sandiaga Uno Bilang Begini

Baca: Nenek Berusia 98 Tahun Asal Keera, Wajo, Nyasar di Belopa Kabupaten Luwu

Dalam orasinya Paris mengajak masyarakat jeneponto serta simpatisan untul memenangkan Prabowo Sandi 2019.

"Saya mengajak semua masyarakat dan teman-teman simpatisan untuk sama-sama memenangkan Prabowo Sandi di Pilpres 2019 seperti kita menangkan pak Prabowo di Pilpres 2014 lalu di Jeneponto," kata Paris.

Wakil bupati Jeneponto terpilih itu juga memanggil Sandiaga Uno dengan panggilan Daeng Sandi.

"Kalau diluar biasa dipanggil Bang Sandi, tapi karena Bang Sandi ada di Jeneponto, maka kita panggil Daeng Sandi," jelas Paris.

Sontak perkataan Ketua DPC Gerindra Jeneponto itu disambut dengan tepuk tangan dan teriakan nomor urut dua. 

Sandiaga Uno dijadwalkan bakal berkunjung ke Kabupaten Bone, Rabu (26/12/2018) besok.

Kunjungan Sandiaga Salahuddin Uno kali ini agak berbeda.

Pasalnya, cawapres dari Prabowo Subianto tersebut bakal menemui warga di pelosok desa.

Baca: Syahrini Dilamar Konglomerat Malaysia Tapi Malah Nikahi Wanita Lain, Aisyahrani Saksi, Ini Kisahnya

Baca: Wanita Ini Awalnya Divonis Meninggal saat Hamil, Sehari Kemudian Nangis & Minta Tolong dari Makamnya

Tepatnya di Dusun Allorongenge, Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, sekitar 19 kilometer dari Kota Watampone.

Kunjungan Sandi ke Bone, diinisiasi langsung oleh owner Rektor Institute Ismail Bachtiar.

Kepada tribunbone.com, Ismail Bachtiar menturkan Sandi tiba di Cina Bone Rabu pagi.

"Jadwalnya langsung ke rumah saya usai dari Sinjai sekitar pukul 10.30 Wita sampai 11.30 Wita," kata Caleg PKS DPRD Sulsel ini kepada tribunbone.com, Selasa (25/12/2018).

"Sijadwalkan menemui tokoh masyarakat Kabupaten Bone di halaman rumah saya, di pelosok Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina," tambahnya.

Usai dari Cina, Sandiaga Uno juga dijadwalkan juga menemui simpatisannya di Lapangan Persibo Bone.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: