Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Damkar Waspadai Kembang Api dan Petasan di Malam Tahun Baru

Momen perayaan tahun baru tidak lepas dengan semarak pesta kembang api atau petasan oleh warga yang merayakan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
tribun timur/sanovra jr
Salah seorang pedagang petasan dan kembang api tengah menjual dagangannya di Jl Veteran Selatan, Makassar, Selasa (25/12/2018) 

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pergantian tahun baru tinggal menghitung beberapa hari lagi. Momen perayaan tahun baru tidak lepas dengan semarak pesta kembang api atau petasan oleh warga yang merayakan.

Namun demikian, dibalik pesta kembang api sangat rawan dengan potensi terjadinya kebakaran . Sehingga, kembang api yang nyasar ke rumah warga menjadi salah satu perhatian petugas Dinas Pemadam Kota Makassar.

Damkar Kota Makassar rencana akan menurunkan kekutan penuh untuk mengantisipasi kebakaran pada malam tahun baru 2019 yang tak lama lagi dirayakan.

Menurut Kepala Seksi Pengendali Operasi Damkar Makassar, A. Muh. Cakrawala, ada sekitar puluhan unit pemadam kebakaran berserta ratusan personil pada malam pergantian tahun baru itu.

Puluhan unit pemadam dan personil itu akan ditempatkan disejumlah posko posko yang menjadi daerah objek vital penanggulangan kebakaran.

"Dalam mengantisipasi kejadian di malam pergantian tahun, kami memaksilkan sebaran unit di 5 titik posko terpadu dan 6 lokasi sebaran posko damkar ditambah 1 mako damkar," ujarnya.

Posko terpadu ini ditempatkan di Cendrawasih square,Hotel aryaduta, Mall panakukang, Mall mtos, Telkom pettarani

Sedangkan Posko damkar ada di Carester Ujung Tanah, Carester Btp, Carester Manggala,Posko kima, Posko pengayoman, Posko mallengkeri

"Di Mako Damkar Ratulangi juga siaga full," sebutnya.

Kata Cakra jumlah personil yang jaga keseluruhan 2 pleton, yangdimana 1 pleton berjumlah 70-75 personil.

Menurut Cakra di malam tahun baru biasanya pemicu kebakaran paling dominan adalah efek dari kembang api atau petasan yang nyasar ke rumah warga.

Tetapi demikan, tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh kompor gas dan arus pendek listrik..

"Harapan kami, sebaiknya orang tua/dewasa melakukan pengawasan yang full dan tetap berhati hati dalam menggunakan petasan," tuturnya.

"Jangan membiarkan anak dibawah umur bermain sendiri. Selalu memperhatikan lokasi dapur, periksa katup regulator dan kompor. Jgn menggunakan listrik tidak sesuai fungsinya, dan mungkin yg selalu terlalaikan, charger HP bila sudah digunakan, sebaiknya dicabut dr colokan listriknya," lanjutnya. (*)

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved