Risman Pasigai: Kongres KNPI Sudah Usai, Ayo Legowo
"Kongres KNPI sudah memenuhi syarat karena melalui seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan bersama di forum."
Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Steering Committee (SC) Kongres XV Pe
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Daftar 7 Pemain yang Dilepas PSM Makassar, Lihat Juga 10 Pemain Incaran PSM di Bursa Transfer Liga 1
Baca: Heboh Mobil Goyang Siswi SMA & Pak Guru Kepergok Warga, Ini Terjadi Kemudian
Baca: 40 Ucapan Selamat Hari Natal 2018 & Sambut Tahun Baru 2019, Pas Banget Buat WA, FB, dan Insta Story!
uda KNPI M Risman Pasigai menegaskan bahwa prosesi pemilihan Ketua Umum DPP KNPI periode 2018-2021 sudah memenuhi syarat dan konstitusional.
"Kongres KNPI sudah memenuhi syarat karena melalui seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan bersama di forum. Tata tertib persidangan dan pemilihan diikuti secara baik oleh seluruh peserta dan panitia yang dipimpin oleh presidium sidang," ujar Risman via rilis, Selasa (25/12/2018).
Risman menjelaskan, dalam draft rancangan pembahasan Kongres yang sudah disusun oleh tim SC terdiri dari Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), Susunan Acara, Tata Tertib Kepesertaan/Persidangan dan juga dilengkapi tata tertib pemilihan dan itu telah diserahkan kepada DPP KNPI 2015-2018 (demisioner) Siradjuddin Abdul Wahab yang juga Ketua Penyelenggara.
Baca: TRIBUNWIKI: Warung Kopi di Sekitar Kampus Universitas Hasanuddin Makassar
Baca: Curi HP Seharga Rp 7 Juta, 2 Remaja Asal Temmassarange Pinrang Ini Diringkus Polisi
Baca: Dialog Akhir Tahun 2018: Masika ICMI Sulsel Bahas Masjid Ramah Anak
"Saya rasa ada oknum yang bermain, karena dalam buku Kongres itu tidak ada Tatib Pemilihan yang sudah SC rancang dan serahkan kepada Penyelengara untuk dicetak. Justru kami temukan kejanggalan dilapangan, ada Tatib Pemilihan yang terpisah dari buku kongres yaitu berupa fotocopyan yang dibagikan kepada peserta. Itu tidak benar caranya," katanya.
"Inilah yang lagi kami telusuri siapa pelaku yang menyebar tatib pemilihan diluar yang di konsep oleh SC untuk di bahas di komisi, dan kami lagi menelusuri siapa yang mengeluarkan Tatib tersebut dari cetakan buku kongres yang disiapkan SC, ujar Risman Ketua Organisasi DPP KNPI Demisioner.
Risman berharap tidak ada lagi pihak yang mencoba memecah belah Pemuda khususnya DPP KNPI, karena semangatnya Pemuda pada momentum Kongres yang berlangsung di Hotel Forest Bogor pada 18-22 Desember 2018 itu adalah sama, yaitu Penyatuan seluruh OKP, DPD KNPI dan pemuda Indonesia secara umum.
"Sudahilah semua permainan yang menjurus kepada perpecahan KNPI dan pemuda Indonesia, Haris Pertama terpilih diforum Kongres yang di sepakati oleh Forum melalui Ketok Palu dan pembacaan Surat Penetapan oleh Pimpinan sidang yang disepakati oleh Forum, termasuk pimpinan sidang yang memandu acara penutupan Kongres," katanya.
"Jadi kalau ada yang masalahkan hal saya kira perlu lagi belajar berorganisasi karena proses tersebut hanya di ikuti dua calon, maka setelah mundurnya Bung Jacko kemudian pimpinan sidang Forum menyepakati bersama peserta untuk dilaksanakan pemilihan calon ketua umum yang hanya di ikuti dua calon yang tentunya metodenya siapa peraih suara terbayak maka itulah yang menjadi pemenang atau menjadi ketua umum, Mari bersama Pemuda bersatu untuk Indonesia yang lebih baik," ucap Risman.
Risman menambahkan, jadi pendekatan yang digunakan bukan 50 % +1 tetapi siapa peraih suara tertinggi karena proses pemilihannya hanya dua calon, dimana mana-namanya pemilihan kalau hanya dua calon maka suara tertinggi yang dinyatakan terpilih sebagai ketua umum, sesuai dengan kebisaan kita di KNPI dan Sesuai konstitusi atau aturan main yang ada.
"Apalagi konsultasi pimpinan sidang Bung Sirajuddin kepada Forum melalui Ketua Umum Demisioner, MPI Demisioner dan Perwakilan Peserta maka disepakati hal tersebut, dan pimpinan sidang melanjutkan agenda dengan membacakan keputusan Penetapn Ketu Umum Terpilih, dan dilanjutkan dengan Pemilihan Tim Formature dan selanjutnya di laksanakan penutupan acara Kongres oleh Pimpinan Sidang bersama Panitia," ujarnya.