Waspadai Potensi Bencana di Polman
Muhammad Sirih mengatakan, saat musim penghujan rentan terjadi angin puting beliung
Penulis: edyatma jawi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar (Polman) mengimbau masyarakat di daerah ini mewaspadai potensi bencana di musim hujan.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Polman, Muhammad Sirih mengatakan, saat musim penghujan rentan terjadi angin puting beliung. Untuk wilayah Polman, angin puting beliung biasanya terjadi di Bulan Oktober hingga Februari.
"Kalau tiap tahun, sering kejadian angin puting beliung dari Bulan Oktober sampai Februari," ungkap Muhammad Siri, Senin (24/12/2018).
Baca: Ada Apa? Raffi Ahmad Datangi KH Maruf Amin di Menteng dan Memuji-muji Calon Wapres Jokowi
Baca: Rektor Unismuh Rahman Rahim Doakan Korban Meninggal Akibat Tsunami Selat Sunda Husnul Khatimah
Bukan hanya itu, di Polman juga kerap terjadi banjir dan longsor. Periodenya juga dimulai Oktober hingga Februari.
"Sekarang ini, kita memang harus siap-siap karena sudah masuk musim penghujan," katanya.
Kata Muhammad Siri, warga di sekitar bantaran sungai juga perlu tetap waspada. Seperti di Sungai Mandar dan Sungai Mapilli. Sebab, saat musim hujan, air sungai sering meluap.
Menurutnya, kondisi itu disebabkan, kawasan hutan di bantaran sungai sudah gundul. Akibat penebangan pohon. Sehingga saat hujan datang, sungai sering meluap.
"Sekitar area sungai, mulai dari Mambi, sudah gundul. Banyak penebangan-penebangan pohon, jadi kemungkinan besar kalau hujan, langsung deras airnya," pungkasnya. (*)