Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengejutkan! Bertahan di PSM, Hilman Syah Ternyata Tolak 5 Tawaran dari Klub Indonesia ini!

"Alhamdulillah bertahan selagi PSM masih membutuhkan pasti bakal bertahan. Yang jelas kontrak jangka panjang," ujarnya.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
Kiper PSM Rivky Mokodompit dan kiper muda Hilman Syah (belakang) saat berlatih di Stadion Mattoanging, beberapa waktu lalu. 

Menjadi bintang baru publik sepakbola Makassar hingga nasional tak membuat kiper PSM Makassar, Hilman Syah (21) berpuas diri.

Bahkan kehidupan yang dijalaninya setelah menjadi buah bibir, masih sama seperti dulu, saat belum jadi kiper PSM.

Terbukti saat ditemui Tribun Timur di salah satu rumah Koss, di Jalan Mallengkeri III, RW 4, RT 3, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kamis (6/12/2018).

Kiper muda PSM kelahiran Desea Tanetea, Kecamatan Tamalatea, Kelurahan Bontotanngga, Kabupaten Jeneponto, Sulsel 25 Mei 1997 silam ini terlihat sangat sederhana.

Hanya mengenakan baju kaos oblong dengan logo tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur dengan celana pendek rata sampai kelutut.

"Memang seperti ini, rumah kos ini punya keluarga," ujar Hilman Syah.

Namun sebenarnya, Hilman tak tinggal paten di tempat kos milik keluarganya itu. Melainkan hanya mampir dan bertemu dengan sanak keluarga.

Baca: Hilman Syah Dikontrak Jangka Panjang oleh PSM, Apa Alasan CEO Munafri Arifuddin?

Baca: BREAKING NEWS: Wasiyat Hasbullah Harus Berpisah Setelah 3 Musim Berseragam PSM

Ketika jadwal latihan belum menunjukkan waktunya, Hilman mengaku bisa leluasa kemana saja. Asalkan wajib mengikuti latihan dengan tepat waktu, dan ikut agenda tim lainnya.

"Rata-rata keluarga semua tinggal di sini. Tapi saya tidak tinggal di sini, saya tinggal di mes (Mes PSM). Biasalah kalau lagi lowong latihan, saya kesini untuk main sama sepupu. Mereka juga sangat menerima saya," ungkapnya.

Hilman memang menjadi buah bibir dalam dua pekan terakhir. Penampilannya yang gemilang dalam dua laga tersebut atas Bali United dan Bhayangkara FC membuatnya dipuji orang banyak lantaran sukses menjaga gawangnya terhindar dari kebobolan.

"Alhamdulillah, saya bersyukur kalau banyak yang memuji. Tapi saya tidak mau berpuas diri. Saya hanya kiper biasa yang sedang berproses," pungkasnya.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved