Kata-kata Haru Ifan Seventeen Setelah Drummernya Ditemukan Meninggal, We Are Seventeen
Gitaris Herman Seventeen, Basis Bani Seventeen lebih dulu ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (22/12/2018)
lihat foto
Gelombang besar mirip tsunami menggepur wilayar pesisir dua daerah tersebut Sabtu (22/12/2018) malam.
Hal tersebut memberikan luka bagi masyarakat Indonesia yang jadi korban tak terkecuali sederet nama Artis tanah air.
Jurnalis asal Australia, James Massola turut mengabadikan penampakan kerusakan wilayah Carita, Pandeglang, Banten pasca diterjang tsunami.
James Massola yang merupakan wartawan portal berita The Sydney Morning Herald mengunggah beberapa foto kerusakan di daerah Carita melalui akun Twitter @jamesmassola pada Minggu (23/12/2018).
Pada foto pertama, tampak dua buah mobil yang mengalami kerusakan pada bodinya.
Mobil berwarna putih di sebelah kiri tertimpa atap rumah yang ambruk pada bagian belakangnya.
Sementara itu mobil warna hitam malah tampak berada di atas puing bangunan, hampir sejajar dengan rumah yang temboknya masih utuh sebagian.
Kabel listrik terlihat menjuntai ke bawah dan melintang di atas mobil akibat tiang listrik yang hampir tumbang.
Baca: WAJIB TAHU! Gaji dan Tunjangan PPPK Sesuai dengan Ketentuan yang Berlaku Bagi PNS, Ini Penjelasannya
Baca: Toraja Diprediksi Hujan Ringan Siang ini, Suhu Terendah 20 Derajat Celsius
Baca: VIDEO: Badik Andi Pangerang Pettarani Dipamerkan di Fort Rotterdam
Pada foto berikutnya, tampak peti kemas berserakan tak beraturan di sebuah tanah lapang.
Dalam foto itu juga tampak sebuah mobil yang nyaris terbalik.
Pepohonan juga nyaris tumbang akibat terpaan gelombang tsunami.
Di foto terakhir, tampak kondisi area persawahan yang kini menjadi wilayah tergenang air keruh akibat terjangan tsunami.
Di bagian tepi masih tampak beberapa traktor yang terlihat berserakan tidak karuan.
Dalam cuitannya, James Massola bahkan melihat mobil, peti kemas, serta traktor dan perahu yang porak poranda itu seperti mainan.
"Dozens of cars, shipping containers, tractors and boats picked up and thrown like children’s toys by the tsunami - to say nothing of the destroyed houses - in and around the coast road at Carita, Indonesia."
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan penyebab dari tsunami ini.
