Sempat Terkendala Cuaca, Basarnas Mamuju Lanjutkan Pencarian Warga yang Hanyut di Sungai Mandar
Pencarian tahap pertama oleh personel Pos Basarnas Mamuju di Sungai Mandar belum membuahkan hasil, Sabtu (22/12/2018).
Penulis: edyatma jawi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi
TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN -- Pencarian tahap pertama oleh personel Pos Basarnas Mamuju di Sungai Mandar belum membuahkan hasil, Sabtu (22/12/2018).
Tahap pertama, Basarnas mencari sejak pukul 07.00 hinga 12.00 wita. Namun tubuh Mahmud yang diduga hanyut di sungai belum juga ditemukan.
Personel Basarnas kembali melanjutkan pencarian sejak pukul 13.00 wita. Enam personel Basarnas kembali menyusuri Sungai Mandar menggunakan perahu karet.
Staf Operasio Pos Basarnas Mamuju, Dimas menjelaskan, pencarian awal pagi tadi terkendala cuaca. Kondisi cuaca berubah-ubah, kadang cerah namun sesekali hujan.
"Tadi pagi hujan," jelas Dimas.

Kata Dimas, jika hujan mengguyur wilayah gunung maka arus sungai mengalir deras. Kondisi itu yang membuat personel kewalahan.
Namun Dimas mengatakan, siang ini cuaca di sekitar wilayah sungai kembali cerah. Personel kembali menelusuri badan sungai hingga ke arah muara.
Kata dia, tubuh korban dimungkinkan hanyut hingga ke muara. Potensi lainnya, korban tersangkut di pinggiran sungai.
Mahmud merupakan warga Dusun Sepang, Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Limboro. Pria kelahiran 1950 itu dikabarkan terjatuh dan hanyut di sungai sejak Jumat petang sekira pukul 17.30 wita. (*)